Daftar makanan untuk ADHD

Makanan Yang dilarang Anak Autis & Hiperaktif

Makanan Yang dilarang Anak Autis & Hiperaktif
Daftar makanan untuk ADHD
Daftar makanan untuk ADHD
Anonim

Attention deficit hyperactivity disorder, atau ADHD, adalah kelainan pada sistem saraf pusat, menurut Dr. James Balch dan Phyllis Balch, penulis Resep untuk Penyembuhan Gizi. Hal ini ditandai dengan berbagai gejala, termasuk kesulitan belajar, gangguan tidur, ketidakmampuan untuk mengelola stres, perubahan suasana hati, perilaku merusak diri sendiri dan masalah sosial. Meskipun penyebab pastinya tidak diketahui, faktor keturunan, pengawet makanan, alergi dan kekurangan oksigen saat lahir dapat menyebabkan gangguan ini. Para Balch dan pendukung penyembuhan alami lainnya percaya bahwa makanan tertentu dapat membantu mengurangi gejala ADHD.

Video of the Day

Bicaralah dengan dokter Anda sebelum mengubah diet Anda untuk mengatasi ADHD. Gangguan ini biasanya membutuhkan perawatan medis dan psikologis yang berkelanjutan.

Asam Lemak Omega 3

Asam lemak omega-3 adalah lemak esensial yang dibutuhkan untuk fungsi otak yang tepat. Mereka membantu tubuh Anda membangun sel otak yang sehat, dan membantu mengatur produksi bahan kimia neurotransmitter di otak yang mengendalikan perilaku dan mood. Kesulitan belajar dan perilaku umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD, dan makanan yang kaya akan asam lemak omega-3 dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan meningkatkan pembelajaran. Asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan berlemak, termasuk tuna, sarden, herring dan salmon, sesuai dengan situs Diet Setiap. Anda juga bisa mendapatkan asam lemak omega-3 dari biji rami dan minyak biji rami. Sajikan sereal sarapan dingin atau oatmeal Anda dengan biji rami, atau tambahkan beberapa minyak rami atau biji ke smoothies Anda. Saat ini tidak ada asupan asam lemak omega-3 yang direkomendasikan setiap hari.

Vitamin B sangat penting untuk fungsi otak yang tepat. Vitamin B-5 dapat membantu otak Anda menghasilkan bahan kimia penenang yang dapat mengurangi hiperaktif dan gangguan perilaku yang terkait dengan ADHD, menurut Balch. Tingkatkan asupan vitamin B-5 dengan mengkonsumsi jamur, produk whole-wheat, daging babi, daging sapi, telur dan kacang polong. Niacin, atau vitamin B-3, dapat meningkatkan sirkulasi ke otak Anda, membantu memberi nutrisi penting untuk mendukung kognisi, memori dan respons sosial. Vitamin B-3 ditemukan di hati sapi, kentang, tomat dan telur. Vitamin B-12 membantu tubuh Anda menghasilkan lemak yang melindungi ujung saraf di otak Anda dari racun dan virus, yang dapat membantu mencegah gejala ADHD dari perburukan. Vitamin B-12 ditemukan pada ikan, unggas, daging babi, daging sapi, produk susu dan telur.

Makanan yang Harus Dihindari

Hindari makanan yang dapat memperburuk gejala ADHD. Ini termasuk makanan yang mengandung pengawet buatan, pewarna atau enhancer rasa, menurut Balch. Makanan yang mengandung kafein, gula halus dan tepung putih juga bisa memperburuk gejala, dan sebaiknya dihindari. Anda juga harus menjauh dari aprikot, apel, ceri dan plum - makanan ini mengandung bahan kimia yang disebut salisilat, yang dapat memperburuk gejala ADHD.