Makanan untuk diabetes

DR OZ - Sarapan Untuk Penderita Diabetes (19/1/19) Part 3

DR OZ - Sarapan Untuk Penderita Diabetes (19/1/19) Part 3
Makanan untuk diabetes
Makanan untuk diabetes
Anonim

Lebih dari 25 juta orang Amerika menderita diabetes, dengan kasus baru didiagnosis setiap hari, catat American Diabetes Association. Diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh Anda untuk secara efektif menggunakan atau memproduksi insulin, hormon protein yang mengatur glukosa dalam darah Anda. Gejala diabetes meliputi sering buang air kecil, infeksi, kelaparan ekstrim, haus yang tidak biasa dan penyembuhan luka memar atau luka lambat. Mengatur diet Anda untuk menyingkirkan makanan diabetes yang merugikan dapat mengurangi gejala dan memperbaiki kondisi Anda.

Video Hari

Lemak Jenuh

->

Makanan Berbatang dan Nonstarki

->

Memasukkan makanan nonstaboratif seperti roti whole grain. Jika menurut ADA, Anda harus membatasi atau membatasi jumlah makanan bertepung yang Anda konsumsi. Makanan berlemak seperti jagung, kacang polong, kentang, nasi putih dan pasta putih mengandung karbohidrat tinggi, yang bisa berubah dengan cepat menjadi gula dan berdampak negatif pada kadar glukosa Anda. Makanan bertepung lainnya termasuk tepung gandum yang diperkaya, sirup jagung, sirup gula dan tepung putih. Masukkan makanan nonstarken seperti roti whole grain, beras merah, nasi, dieja, brokoli, bit, oatmeal, artichoke, terung, bulgur, sawi, collard greens, millet, lobak dan wortel ke dalam makanan harian Anda untuk hasil terbaik.

Gula Sederhana Hindari atau batasi konsumsi makanan manis sederhana atau halus, karena dapat dengan cepat berubah menjadi glukosa saat memasuki tubuh Anda. Hal ini dapat meningkatkan kadar gula darah Anda dan menyebabkan komplikasi diabetes yang berbahaya. ADA menyarankan agar Anda mengkonsumsi sebagian kecil makanan manis yang mengandung 45 sampai 65 gram yang diperkirakan hanya ada pada acara-acara khusus. Contoh makanan ini termasuk minuman bergula yang berkarbonasi, permen, es krim, buah kalengan dan makanan penutup lainnya dengan tambahan gula.

Minuman Beralkohol

->

Hindari minuman beralkohol jika Anda pernah mengalami kerusakan saraf diabetes, tekanan darah tinggi atau memiliki diabetes yang tidak terkontrol dengan baik.Hindari minuman beralkohol jika Anda pernah mengalami kerusakan saraf diabetes, tekanan darah tinggi atau diabetes yang tidak terkontrol dengan baik. ADA merekomendasikan agar pria mengkonsumsi maksimal dua minuman setiap hari, sementara wanita harus minum tidak lebih dari satu gelas. Setelah konsumsi, minuman beralkohol dapat mempengaruhi kadar gula darah Anda, menyebabkan pusing, sakit kepala, kejang dan berkeringat. Bicaralah dengan dokter Anda jika Anda mengalami masalah yang terkait dengan konsumsi minuman beralkohol dan diabetes Anda.