Orang membutuhkan nutrisi tertentu untuk kesehatan optimal selama semua tahap kehidupan. Sementara masa kanak-kanak dan masa kanak-kanak adalah masa pertumbuhan dan perkembangan yang cepat, pubertas menyediakan portal kedewasaan berikutnya. Selama pubertas, tubuh remaja mengalami banyak perubahan yang membutuhkan kebutuhan nutrisi khusus. Diet sehat membantu menyediakan unsur-unsur yang diperlukan untuk perkembangan yang tepat selama fase pubertas.
Video of the Day
Time Frame
Pubertas menandai waktu dalam hidup saat kematangan seksual berkembang. Usia pasti pubertas bervariasi, tergantung pada banyak faktor, seperti faktor keturunan. Anak perempuan biasanya memasuki masa pubertas sekitar usia 11 tahun, sementara anak laki-laki biasanya memulai fase ini sekitar usia 12 tahun. Perkembangan seksual ini berlanjut selama beberapa tahun, sering berakhir sekitar usia 14 untuk anak perempuan dan 15 atau 16 untuk anak laki-laki. Tidak makan cukup banyak jenis makanan yang tepat dapat menunda timbulnya pubertas.
Institute of Medicine merekomendasikan sejumlah nutrisi tertentu tergantung pada kriteria tertentu, termasuk usia. Remaja antara usia 9 dan 13 harus mengkonsumsi sekitar 1, 200 mg vitamin C, 600 mg vitamin E dan sekitar 60 mg vitamin B6 setiap hari, di antara berbagai nutrisi lainnya. Rekomendasi untuk remaja berusia antara 14 dan 18 tahun termasuk 1, 800 mg vitamin C, 800 mg vitamin E dan 80 mg vitamin B6.
Remaja mengalami pertumbuhan pesat yang menghasilkan peningkatan kebutuhan nutrisi. Berikan diet seimbang yang memasok sekitar 2, 200 kalori per hari untuk anak perempuan dan antara 2, 500 sampai 2, 800 kalori setiap hari untuk anak laki-laki, kecuali dokter anak Anda merekomendasikan jumlah yang berbeda karena masalah berat badan, catatan Helpguide. org. Sertakan makanan yang mengandung sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang. Doronglah remaja Anda untuk mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, termasuk produk susu, jus dan sereal yang diperkaya kalsium, serta bayam. Kacang-kacangan, ayam, bayam dan biji-bijian yang diperkaya juga memasok zat besi, elemen penting untuk mengembangkan massa otot dan energi.
Manfaat
Memberikan diet seimbang sambil menghilangkan makanan cepat saji akan membantu anak Anda menghindari kekurangan gizi yang dapat mempengaruhi tingkat pertumbuhan normal selama masa pubertas. Mengajarkan remaja Anda untuk membuat pilihan makanan bergizi dapat mendorong makan sehat seumur hidup, sekaligus meminimalkan peluangnya untuk mengembangkan pola diet dan gangguan makan yang berbahaya.
Tindakan Pencegahan