Kelelahan bisa menjadi perasaan kantuk atau kekurangan energi. Banyak dari Anda pernah mengalaminya sebentar, atau mungkin untuk jangka waktu yang lama. Kelelahan bisa disebabkan oleh sejumlah alasan seperti stres, kurang tidur, gangguan kesehatan, olahraga intens atau bahkan diet Anda. Beberapa makanan meningkatkan tingkat energi, sementara yang lain mungkin menghalanginya. Dengan mengonsumsi makanan tertentu secukupnya, atau menggabungkannya dengan makanan lain, Anda mungkin mendapati bahwa hal itu mengurangi jumlah kelelahan yang Anda alami setelah makan.
Video of the Day
Makanan apa yang diketahui menyebabkan kelelahan?
Makanan yang menyebabkan kantuk termasuk permen dan karbohidrat tepung seperti kue kering, kue, nasi putih, roti putih, dan pasta putih yang diperkaya. Makanan ini bisa menyebabkan kadar gula darah Anda menjadi rusak. Anda mungkin telah memperhatikan bahwa mengonsumsi donat, misalnya, memberi Anda gula jangka pendek, diikuti oleh perasaan lamban, lelah dan lapar. Anda mungkin tergoda untuk makan donat lain agar kadar gula Anda tinggi kembali, tapi ini hanya menyebabkan energi tinggi dan rendah - lingkaran setan.
Ilmu di Balik Makanan yang Menyebabkan Kelelahan
Reaksi tubuh terhadap karbohidrat dapat dijelaskan oleh indeks glisemik. Semakin tinggi indeks glikemik makanan, semakin banyak fluktuasi terjadi pada kadar gula darah Anda saat Anda menelan makanan. Bila kadar gula darah Anda tinggi, hormon insulin dilepaskan dari pankreas Anda untuk mengatasi kenaikan gula darah tiba-tiba sehingga membawanya kembali ke tingkat yang dapat diterima. Fluktuasi tingkat gula darah yang lebih luas akan meningkatkan jumlah kelelahan yang Anda alami.
Pilihan Makanan yang Lebih Baik
Karena karbohidrat adalah suatu keharusan dalam makanan sehat, jenis karbohidrat yang Anda pilih dapat memainkan peran besar dalam mengendalikan kadar gula darah Anda. Pilihlah gandum bukan produk tepung putih dan kurangi manisan permen. Pasta gandum utuh, beras merah, oatmeal, dedak dan sereal gandum adalah pilihan yang jauh lebih baik daripada pasta putih, nasi putih atau sereal sarapan manis. Aturan praktis yang bagus adalah memilih makanan yang memiliki kandungan serat lebih tinggi.
Makan Favorit Anda dalam Moderasi
Tentu saja, ini tidak berarti bahwa Anda harus secara permanen memotong semua makanan favorit Anda untuk menghindari kepenatan. Jika Anda sangat menikmati makan kue, maka lakukanlah dengan secukupnya. Waktu terbaik untuk makan kue adalah setelah makan seimbang dengan protein, lemak dan karbohidrat. Dengan keseimbangan macronutrients yang dicerna pada saat bersamaan, kadar gula darah Anda cenderung tidak melalui atap, menghasilkan "koma makanan" berikutnya.