Berenang, salah satu bentuk latihan teraman, dapat membuat semua orang dari balita sampai orang tua tetap fit. Berenang menyediakan latihan kardiovaskular dan menguatkan seluruh tubuh Anda. Ini bagus untuk persendian Anda dan bisa membantu mengendalikan berat badan Anda. Tapi kram kaki, masalah umum untuk perenang, bisa terjadi tanpa peringatan.
Video of the Day
Penyebab Kram
Anda dapat mengambil langkah untuk mencegah kram kaki. Perenang harus meregangkan otot mereka sebelum masuk ke air. Anda juga harus membiarkan tubuh Anda menyesuaikan diri dengan suhu air sebelum berenang. Otot Anda tegang dalam air dingin tapi akan rileks saat tubuh Anda mengatur suhunya untuk mengakomodasi perubahan iklim. Anda juga harus menjaga agar tetap terhidrasi dan mendapatkan cukup kalsium. Makan pisang beberapa menit sebelum berenang juga merupakan ide bagus, karena potasium buah bisa mencegah kram kaki.
Jika kram terjadi saat berenang, cobalah untuk tetap tenang, karena kepanikan bisa membuat situasi menjadi jauh lebih buruk. Mengadopsi "survival float", naik ke udara dan kembali ke bawah untuk memijat kaki Anda. Saran lain termasuk melenturkan jari kaki ke dagu dan mencubit daerah di atas bibir atas untuk menghilangkan kram kaki Anda. Mencubit atau menggigit bibir atas Anda dapat membantu karena dua alasan: daerah ini adalah titik akupresur untuk nyeri kaki dan kaki. Menciptakan rasa sakit di bibir Anda mungkin juga mengalihkan perhatian Anda cukup lama agar otot kaki Anda rileks dan kram untuk memudahkan. Anda juga bisa mencoba memutar pergelangan kaki dan kaki Anda untuk meringankan kram Anda. Pertimbangan Kram
Meskipun Anda mungkin tidak menyadarinya, Anda berkeringat saat berenang. Jadi Anda bisa dengan mudah mengalami dehidrasi jika Anda tidak minum cairan sebelum berenang. Anda bisa mendapatkan keuntungan dari meminum minuman yang mengandung elektrolit. Minum susu rendah lemak akan membantu menghidrasi dan memberi Anda kalsium ekstra. Semakin sering Anda berenang, semakin kecil kemungkinan Anda menderita kram kaki. Tetapi bahkan atlet berpengalaman mengalami kram kaki jika mereka menekan diri terlalu keras tanpa pemanasan dan pengkondisian yang benar.