Asam gamma-aminobutyric, atau GABA, asam amino dan neurotransmitter yang kuat, dapat menjadi sekutu yang berharga dalam pertempuran melawan tonjolan. GABA telah disebut-sebut sebagai suplemen penurunan berat badan, namun sedikit bukti ilmiah yang ada untuk mendukung klaim tersebut. Namun, ada tanda-tanda yang menggembirakan bahwa GABA memainkan peran kunci dalam keseimbangan energi dan, dengan demikian, dapat membantu memfasilitasi penurunan berat badan.
Video of the Day
Apa Itu
GABA bertindak terutama sebagai penghambat neurotransmiter. Tindakan ini membuatnya berguna dalam menenangkan aktivitas saraf di otak, yang memanifestasikan dirinya sebagai kegelisahan. Karena sifat ini, GABA telah lama tersedia sebagai suplemen, dipasarkan terutama sebagai obat penenang alami. Aplikasi ini telah menjadi subyek kontroversi yang memanas, dengan banyak ilmuwan mempertanyakan apakah GABA dalam bentuk suplemen justru bisa mencapai otak. Namun demikian, bukti anekdot tentang kegunaan GABA sebagai suplemen menenangkan terus meningkat.
Dalam "ABC Kebugaran," penulis Chuck Krautblatt menunjukkan bahwa GABA juga diyakini dapat merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan lebih banyak hormon pertumbuhan manusia, atau HgH. HgH pada gilirannya meningkatkan penurunan lemak tubuh dan meningkatkan pertumbuhan otot. Sifat ini juga membuat GABA menarik bagi mereka yang mencoba menumpahkan pound.
Dosis yang DirekomendasikanPara ilmuwan yang meneliti peran GABA dalam meningkatkan produksi HgH menggunakan total dosis harian 3 gram sampai 18 gram, menurut Denver Naturopathic Clinic. Dianjurkan untuk mulai rendah dan meningkatkan dosis secara bertahap sampai efek yang diinginkan diperoleh. Apapun dosis harian total, bagilah menjadi tiga atau empat bagian yang sama untuk diberi jarak selama jam kerja Anda.
Kemungkinan Efek Samping