Jika Anda mengalami ketidaknyamanan perut bagian atas yang mencakup mual atau muntah, Anda mungkin memiliki kondisi pencernaan yang dikenal sebagai gastritis. Sementara diet hambar sering direkomendasikan untuk membantu penderita gastritis mengelola gejala, beberapa penelitian menunjukkan bahwa termasuk yogurt dengan bakteri ramah juga dapat membantu. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan pada makanan Anda.
Video of the Day
Tentang Gastritis
Gastritis adalah radang selaput lambung, yang menyebabkan penurunan produksi enzim pencernaan, asam dan lendir. Penyebab paling umum dari gastritis di U. S. adalah penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid yang berlebihan seperti aspirin atau ibuprofen. Infeksi Helicobacter pylori juga merupakan penyebab umum, walaupun kurang begitu di U. S. Stres yang disebabkan oleh luka traumatis, operasi besar atau luka bakar parah juga dapat menyebabkan gastritis. Pengobatan diarahkan untuk mengurangi produksi asam lambung dengan pengobatan untuk membantu penyembuhan penyembuhan lapisan perut.
Apa yang Sangat Menyenangkan Tentang Yogurt
Sebagai produk susu fermentasi, yoghurt adalah sumber kalsium, vitamin D, protein dan potassium yang baik. Tapi bakteri yang mengubah susu menjadi konsistensi dan rasa asamnya yang khas yang membuat yoghurt menjadi bagian atas dalam hal diet dan kesehatan. Dikenal sebagai probiotik, bakteri ramah ini mendorong pergerakan makanan melalui saluran pencernaan Anda dan dapat membantu meningkatkan kesehatan kekebalan tubuh, mencegah infeksi dan menghancurkan racun. Gastroenterologists sangat tertarik pada probiotik karena mereka dapat membantu dalam pengobatan penyakit pencernaan seperti gastritis.
Yogurt dapat digunakan sebagai obat pelengkap dalam pengobatan gastritis yang disebabkan oleh infeksi H. pylori. Sebuah studi tinjauan tahun 2014 yang diterbitkan dalam "World Journal of Gastroenterology" menemukan bahwa makanan probiotik berbasis fermentasi, seperti yogurt, membantu membasmi infeksi bakteri di perut. Meskipun ini adalah berita yang menjanjikan dalam pengobatan gastritis yang disebabkan oleh H. pylori, ini mungkin tidak membantu orang-orang dengan gastritis dari penyebab lainnya. Selain itu, penulis studi tinjauan ini mencatat bahwa lebih banyak penelitian diperlukan sebelum rekomendasi formal dapat dibuat.
Diet Bland untuk Mengelola Gejala