Minyak Usahatani yang Baik & Buruk

Inilah Urutan Minyak yang Paling Bagus Untuk Digunakan | lifestyleOne

Inilah Urutan Minyak yang Paling Bagus Untuk Digunakan | lifestyleOne
Minyak Usahatani yang Baik & Buruk
Minyak Usahatani yang Baik & Buruk
Anonim

Minyak goreng berbasis tanaman lebih sehat untuk jantung Anda daripada mentega atau lemak babi. Karena minyak adalah lemak murni - dan, oleh karena itu, kaya akan kalori - bijak untuk menggunakannya secara moderat. Lemak mengandung lebih dari dua kali lipat kalori protein atau karbohidrat, jadi makanan yang dimasak dengan minyak berlebih - atau bahkan salad yang menetes dengan saus berminyak - dapat dengan mudah menyebabkan penambahan berat badan. Untuk nutrisi optimal, 20 persen sampai 25 persen dari total kalori Anda harus berasal dari lemak setiap hari.

Video Hari Ini

Lemak Sehat

Sebagian besar minyak mengandung campuran lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda. Tidak seperti lemak jenuh dari produk hewani, yang terkait dengan kadar kolesterol tinggi dan penyakit kardiovaskular, lemak tak jenuh dapat membantu melindungi jantung Anda. Lemak tak jenuh ganda, khususnya, dapat membantu mengurangi kadar lipoprotein densitas rendah, kolesterol "jahat", serta trigliserida sambil meningkatkan lipoprotein densitas tinggi, kolesterol "baik". Ini akan membantu mengurangi penumpukan plak di dinding arteri Anda. Jagung, minyak safflower dan kedelai sangat tinggi pada lemak tak jenuh ganda, sedangkan minyak zaitun, kacang tanah, minyak bunga matahari dan wijen sangat kaya akan lemak tak jenuh tunggal.

Debat Minyak Tropis

Minyak tropis, seperti kelapa sawit dan kelapa, mengandung lemak jenuh tinggi, namun efeknya terhadap kesehatan tetap tidak jelas, menurut New York University Langone Medical Center. Seperti dilaporkan institut tersebut, minyak sawit teroksidasi - jenis yang paling sering digunakan untuk memasak - dapat meningkatkan kadar kolesterol pada orang-orang yang sudah menderita kolesterol tinggi, namun minyak sawit segar dapat mengurangi kolesterol. Selain itu, minyak kelapa bisa meningkatkan kolesterol pada mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi, namun penelitian lain menunjukkan bahwa minyak kelapa tidak memiliki efek seperti itu dan bahkan dapat membantu mengurangi lemak perut.

Pertimbangan Memasak

Minyak datang dengan berbagai titik asap, yang berarti beberapa terbakar pada suhu yang lebih rendah daripada yang lain. Mereka yang memiliki nilai asap lebih tinggi, seperti minyak biji anggur, kacang tanah dan jagung, sangat cocok untuk menggoreng. Mereka yang memiliki nilai asap lebih rendah, seperti minyak zaitun extra-virgin, paling baik untuk menumis ringan atau menggerebek pada masakan olahan seperti roti pasta atau roti bawang putih.Sebagian besar minyak juga bekerja dengan baik dalam salad dressing, walaupun minyak kelapa - yang padat pada suhu kamar - tidak memiliki tekstur yang ideal untuk tujuan ini.