Sayuran Nonstarki
ADA merekomendasikan agar Anda mengisi setengah piring Anda dengan sayuran nonstaras. Sayuran seperti itu adalah gudang tenaga nutrisi tapi rendah kalori dan karbohidrat, jadi mengisi sayuran bisa membantu mengendalikan porsi. Daftar sayuran nonstaras termasuk sayuran hijau seperti bayam, kangkung, biji, lobak, mustard dan selada. Brokoli, kembang kol dan brussels sprouts sangat cocok untuk dipanggang atau dikukus. Seledri, wortel, lobak dan lada paprika membuat makanan ringan dan toppers salad yang bagus. Jamur, bawang bombay dan bawang putih mudah ditambahkan ke sup, stews dan omelet. Jadi letakkan sayuran di daftar belanja dan muat di favorit Anda.
Protein adalah bagian penting dari diet sehat. Pada penderita diabetes tipe 2, protein dapat memperbaiki kemampuan tubuh untuk merespons insulin. Sumber protein yang baik termasuk ayam, kalkun, potongan daging sapi dan babi tanpa lemak, telur, tahu dan keju rendah lemak.
ADA merekomendasikan agar Anda makan ikan dua kali seminggu. Pilih ikan berlemak seperti salmon, mackerel, herring, sardines dan albacore tuna. Ini semua kaya akan asam lemak omega-3, yang mungkin memiliki efek positif pada kolesterol darah dan juga membantu mengurangi faktor risiko penyakit kardiovaskular lainnya.
Seperti sayuran, buah-buahan dikemas dengan nutrisi dan relatif rendah kalori dan karbohidrat. Untuk variasi, pikirkan di balik apel dasar dan cobalah sesuatu dari daftar ini: blueberry, raspberry, stroberi, pir, mangga, pepaya, jeruk atau buah berair. Menurut ADA, mengonsumsi buah menghasilkan kontrol gula darah yang lebih baik daripada mengonsumsi jumlah kalori dan gula yang sama dari makanan seperti kue dan kue. Jadi saat Anda benar-benar menginginkan sesuatu yang manis, pilihlah buah sebagai gantinya.
ADA juga merekomendasikan 2 sampai 3 porsi per hari susu rendah lemak. Pilihan yang baik termasuk yogurt polos dan keju cottage.
Lemak Sehat