Manfaat Kesehatan Clove

Clove

Clove
Manfaat Kesehatan Clove
Manfaat Kesehatan Clove
Anonim

Digunakan oleh banyak budaya sebagai bumbu, cengkeh juga memiliki tempat dalam pengobatan tradisional di seluruh dunia selama berabad-abad. Orang secara tradisional menggunakannya untuk masalah pencernaan, cacingan, penyakit pernafasan dan bahkan sebagai afrodisiak. Ilmu pengetahuan modern telah menyetujui penggunaan cengkeh untuk diabetes dan pencegahan kanker dan telah mengenali sifat anti jamur dan perannya dalam kesehatan mulut. Kedua daun tanaman cengkeh dan tunas cengkeh yang biasa digunakan sebagai rempah telah ditemukan memiliki manfaat yang signifikan.

Video of the Day

Pencegahan Diabetes

Dalam sebuah penelitian tahun 2012 yang diterbitkan dalam "Journal of Natural Medicines," para ilmuwan menemukan bahwa cengkeh memiliki efek hipoglikemik pada tikus. Di laboratorium, mereka mengenalkan glukosa pada tikus dengan diabetes tipe-2. Kemudian mereka memberi beberapa tikus plasebo dan ekstrak kunyah lainnya. Ekstrak cengkeh tersebut menekan kenaikan kadar glukosa darah, sedangkan tikus plasebo mengalami kenaikan kadar glukosa dalam jumlah tinggi. Para ilmuwan menyimpulkan bahwa tunas cengkeh memiliki potensi untuk membantu dalam pencegahan diabetes tipe-2.

Sumber Antioksidan

Dalam sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan dalam "Jurnal Farmasi Hijau Internasional", para ilmuwan menemukan bahwa daun cengkeh mengandung antioksidan tinggi. Mereka menyimpulkan bahwa dengan menghilangkan radikal bebas, ekstrak daun cengkeh mampu menghambat pertumbuhan sel kanker saat dipelajari secara terpisah di laboratorium. Mereka menyarankan agar cengkeh di apotek untuk pencegahan kanker. Mengambil suplemen daun cengkeh belum terbukti mengobati kanker, namun bisa membantu upaya pencegahan kanker karena kandungan antioksidannya tinggi.

Sifat Anti-Fungal

Dalam sebuah penelitian tahun 2009 yang dipublikasikan dalam "Journal of Medical Microbiology," para ilmuwan melihat efek minyak cengkeh pada jamur yang dapat hidup di dalam tubuh manusia, termasuk kandida dan aspergillus. Mereka menemukan bahwa minyak cengkeh, ketika diisolasi di laboratorium, secara signifikan mengurangi selaput jamur. Cengkeh hampir sepenuhnya menghambat semua pertumbuhan candida pada khususnya. Dalam sebuah studi tahun 2005 tentang tikus yang diterbitkan dalam "Japanese Journal of Medical Mycology," daun cengkeh yang diberikan secara langsung ke perut mengurangi jumlah sel candida (jamur). Mengambil suplemen cengkeh tanah akan memiliki efek anti jamur di tubuh Anda dan dapat membantu mencegah infeksi.

Kesehatan Mulut

Dalam penelitian yang sama, ketika ilmuwan mengenalkan cengkeh ke mulut tikus yang terinfeksi candida, kesehatan mulut tikus membaik. Ini berarti bahwa mengunyah daun cengkeh daripada mengonsumsinya dalam kapsul akan membantu Anda jika Anda mengalami masalah dengan gigi berlubang. Saat daun cengkeh diperkenalkan ke tikus ke dalam perut, rongga mulut mereka tidak membaik.Selain infeksi kandida, cengkeh juga dapat melawan bakteri dan jamur lainnya, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 1996 dalam "Journal of Natural Products."