Anak-anak menghabiskan banyak waktu di dalam rumah di komputer, menonton TV atau bermain video game, yang berakibat pada meningkatnya obesitas masa kecil. Faktanya, menurut Pusat Nasional untuk Pencegahan Penyakit Kronis dan Promosi Kesehatan, angka obesitas di masa kecil telah meningkat tiga kali lipat sejak 1980. Satu-satunya saat banyak anak dilibatkan dalam kebugaran fisik adalah di kelas olahraga. Membuat kelas olahraga menyenangkan dapat meningkatkan kemungkinan anak-anak akan menikmati aktivitas fisik, bukannya melihatnya sebagai tugas rumah.
Video of the Day
Frantic
Menurut Mr Gym, game ini sesuai untuk anak-anak di kelas dua sampai 12. Anda akan membutuhkan cukup bola tenis untuk setiap siswa di kelas.. Mintalah siswa untuk menyebar secara acak di gym. Pilih beberapa siswa untuk berdiri di pinggiran gym untuk bertindak sebagai hakim. Instruktur memutar, menendang atau melempar bola keluar di sekitar gym. Tujuan dari permainan ini adalah untuk menjaga agar semua bola tetap bergerak. Anak-anak harus menjaga bola tetap bergerak di sekitar gym tanpa membiarkan mereka berhenti, baik dengan menggulung, memantul atau melempar bola. Para hakim memanggil kata "sibuk" dan menunjuk pada bola yang berhenti bergerak, jadi anak-anak memiliki kesempatan untuk mengarahkan bola ke gerakannya lagi. Jika bola tidak diputar kembali setelah lima detik, instruktur mengeluarkan bola dari permainan. Pertandingan yang usai enam kali "sibuk" dimainkan di luar permainan.
Game Reaksi
Membagi kelas menjadi tiga tim masing-masing. Tempatkan bola basket atau bola voli di tengah setiap kelompok. Para siswa harus mengikuti perintah Anda, dengan gaya yang mirip dengan Simon Says. Panggil perintah ke kelas, seperti "sentuh kepalamu" atau "naik satu kaki." Saat Anda mengatakan "ambil bola," para siswa harus berusaha menjadi yang pertama merebut bola di tengah lingkaran mereka. Orang pertama yang meraih bola memenangkan permainan. Ular