Jus jeruk tetap merupakan jus buah yang paling banyak dikonsumsi di Amerika. Meskipun ada di banyak meja sarapan, manfaat jus jeruk masih kurang dipahami, demikian sebuah penelitian yang diterbitkan oleh U. S. Department of Agricultural Economic Research Service. Namun, ini adalah minuman sehat karena beberapa alasan.
Video of the Day
Menyediakan Vitamin C
Asupan glukosa dan makanan berlemak tinggi menginduksi perkembangan reaksi inflamasi di dalam tubuh. Reaksi inflamasi menyebabkan berkembangnya resistensi insulin yang meningkat, penyebab umum diabetes tipe 2 dan aterosklerosis, pengerasan dinding pembuluh darah akibat deposisi lemak. Seperti yang disebutkan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan April 2010 "The American Journal of Clinical Nutrition," asupan jus jeruk, bersama dengan makanan tinggi karbohidrat, makanan berlemak tinggi, mencegah terjadinya peradangan di dalam tubuh, membuatnya menjadi makanan yang baik. Tindakan pencegahan terhadap perkembangan resistensi insulin dan aterosklerosis.Meningkatkan Tekanan Darah Diastolik
Konsumsi jus jeruk secara teratur dapat memperbaiki tekanan darah diastolik, menyarankan sebuah penelitian yang diterbitkan oleh "The American Journal of Clinical Nutrition" pada bulan Januari 2011. Menurut penelitian ini, jus jeruk mengandung hesperidin, pigmen tanaman yang larut dalam air. Hesperidin berfungsi untuk memperbaiki aktivitas pembuluh darah kecil, tekanan darah dan menurunkan biomarker risiko kardiovaskular pada pasien yang rentan.Mengurangi Tingkat Kolesterol Buruk
Konsumsi jus jeruk secara teratur dapat menurunkan tingkat kolesterol lipoprotein low-density pada pasien dengan kadar kolesterol tinggi, menyarankan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "Nutrition Research" edisi Oktober 2010. "Namun, mekanisme di balik peningkatan kadar kolesterol darah ini masih belum jelas. Studi lebih lanjut dan uji klinis diperlukan untuk membuktikan fakta ini lebih lanjut.