Untuk menghindari hipertermia, panas atau stroke panas, tubuh dilengkapi dengan mekanisme untuk mencegah perubahan suhu yang besar. Olahraga adalah keadaan berenergi tinggi, membutuhkan pemecahan nutrisi untuk memicu kontraksi otot. Peningkatan metabolisme yang diamati pada otot berkorelasi dengan peningkatan suhu jaringan. Adaptasi dalam aliran darah dan produksi keringat berfungsi untuk mengatur pembuangan panas selama latihan otot.
Video of the Day
Aktivitas Otot Selama Latihan
Pekerjaan latihan membutuhkan energi. Otot Anda merusak nutrisi, seperti glukosa dan lemak, menjadi bentuk pemrosesan yang lebih mudah diproses. Adenosin trifosfat, atau ATP, adalah bentuk energi di mana-mana yang digunakan oleh sel otot di seluruh tubuh. Sel Anda terus memproduksi dan menghancurkan ATP dan reaksi kimia ini menghasilkan panas. Saat Anda mulai berolahraga, tingkat perputaran ATP meningkat sangat pesat, sehingga meningkatkan suhu otot secara keseluruhan.
Ketika beberapa kelompok otot mulai berkontraksi dan meningkatkan aktivitasnya, sejumlah besar panas dihasilkan. Sesuai dengan hukum dasar termodinamika, panas akan mengalir dari tempat produksinya, dan meningkatkan suhu cairan dan darah sekitarnya. Sebagian besar reaksi biokimia terjadi secara optimal pada suhu tubuh tertentu, namun aktivitas otot selama latihan sering menyebabkan peningkatan suhu tubuh total. Untuk menjaga status quo, sistem anda akan bekerja keras untuk mengatur panas saat berolahraga.
Tubuh Anda memiliki kemampuan untuk menyaring kelebihan energi panas jika suhu meningkat di atas titik tertentu. Langkah pertama dalam proses ini adalah mengangkut panas dari jaringan otot ke permukaan kulit. Hal ini dilakukan melalui proses yang dikenal sebagai vasodilatasi. Kapiler, pembuluh darah terkecil di tubuh, mampu meningkatkan diameternya untuk menampung volume darah yang besar. Menurut artikel "The Science of Exercise" di MayoClinic. com, aliran darah ke otot bisa meningkat 100 kali lipat, sehingga memudahkan pengangkatan kelebihan panas. Selanjutnya, jaringan kapiler di dekat permukaan kulit akan melebar untuk meningkatkan aliran darah dan memudahkan penghilangan panas dari tubuh. Inilah sebabnya mengapa wajah Anda berubah menjadi merah selama latihan; Melalui vasodilatasi kapiler di kulit, tubuh Anda mencoba mengusir panas berlebih yang Anda derita di otot Anda.
Berkeringat