Konstipasi adalah salah satu keluhan gastrointestinal yang paling umum di Amerika Serikat, yang mempengaruhi sekitar 42 juta orang. Anda mengalami konstipasi jika Anda memiliki kurang dari tiga kali buang air besar per minggu atau jika Anda memiliki tinja yang keras, kering dan sulit dilalui, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Perubahan diet seringkali cukup untuk menghilangkan sembelit, namun menggabungkan beberapa obat herbal dapat membantu memindahkan keadaan.
Senna untuk Jangka Pendek
Senna disetujui FDA sebagai pencahar tanpa resep. Ramuan ini biasa digunakan untuk mengobati sembelit dan membersihkan usus sebelum melakukan tes diagnostik, seperti kolonoskopi. Senna juga digunakan untuk sindrom iritasi usus besar dan wasir. Senna mengandung zat kimia yang disebut sennosides, yang mengiritasi lapisan usus, menghasilkan efek pencahar. Mengambil senna secara oral adalah pengobatan yang efektif hanya untuk konstipasi jangka pendek, menurut MedlinePlus. Ramuan itu sebaiknya tidak digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan senna yang berkepanjangan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, kelemahan otot, kerusakan hati dan ketergantungan pencahar.
Cascara Bark Gets Things Moving
Cascara bark atau Cascara Sagrada memiliki efek senam yang sama namun sedikit lebih ringan. Kulit pohon Cascara mengandung antrakuinon, yang merupakan zat yang memberi warna dan efek pencahar. Ketika seseorang mengkonsumsi kulit kayu, antrakuinon spesifik yang disebut cascarosides bereaksi dengan bakteri alami di usus besar yang menghasilkan efek merangsang yang mendorong pergerakan usus, menurut NYU Langone Medical Center. Kulit Cascara tersedia over-the-counter dalam bentuk tablet, kapsul atau cair. Jangan menggunakan kulit cascara jika Anda mengalami penyumbatan pada usus, penyakit radang usus, radang usus buntu atau sakit perut.
Jangan Luka dengan Lilin