Inilah sains baru

Penyakit yang Sering Terjadi Pada Lansia | Ayo Hidup Sehat

Penyakit yang Sering Terjadi Pada Lansia | Ayo Hidup Sehat
Inilah sains baru
Inilah sains baru
Anonim

Anda mungkin sudah pernah mendengar itu, terlepas dari stereotipnya, Anda sebenarnya tidak perlu berkeringat untuk mendapatkan latihan yang baik. Tapi sepertinya latihan yang berkeringat itu khususnya tidak perlu dilakukan oleh orang yang berolahraga di atas usia tertentu.

Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa latihan yang lebih lama dan tidak terlalu berat lebih efektif dalam memperpanjang umur daripada cardio intensitas tinggi. Untuk penelitian tersebut, para peneliti melacak 1.200 pria Inggris tanpa penyakit jantung di awal 70-an dan akhir 80-an. Para sukarelawan diminta untuk memakai accelerometer selama tujuh hari untuk melacak aktivitas fisik mereka, setelah itu kesehatan mereka dipantau selama lima tahun.

Hasilnya menemukan bahwa, seperti yang diharapkan, mereka yang berolahraga mengurangi peluang mereka untuk meninggal sebesar 40% dibandingkan dengan mereka yang memimpin kehidupan yang relatif tidak aktif. Namun, yang mungkin lebih mengejutkan adalah melakukan semburan aktivitas fisik ringan secara sporadis — menuntun anjing, memotong rumput, dll — pada dasarnya sama bermanfaatnya dengan umur panjang seperti sesi berkeringat di gym. Perlu dicatat juga bahwa, bagi mereka yang berusia di atas 70 tahun, khususnya mereka yang mungkin menderita osteoporosis, aktivitas ringan dan berdampak rendah seperti hiking atau jogging jauh lebih aman daripada latihan beban atau melakukan sprint di kelas spin.

Para peneliti dengan cepat menyebutkan bahwa, karena penelitian ini adalah observasional dan bukan uji klinis, penyebab langsung dari hasil tidak dapat dikonfirmasi (misalnya, relawan yang hidup lebih lama bisa makan lebih banyak ikan, mendapatkan lebih banyak tidur, atau memiliki beberapa dari ciri-ciri kepribadian yang terkait dengan hidup lebih lama). Namun, penulis utama Barbara Jefferis, seorang ahli epidemiologi di University College London, mengatakan kepada AFP bahwa penelitian ini tetap memiliki implikasi, terutama karena "pedoman aktivitas fisik AS tidak menyebutkan manfaat dari aktivitas ringan."

Jadi jika Anda menunda jalan-jalan karena Anda pikir itu tidak akan memiliki efek sebanyak memompa besi, pikirkan lagi! Seperti yang dikatakan Jefferis, "hasilnya menunjukkan bahwa semua kegiatan — tidak peduli seberapa sederhana — bermanfaat." Dan untuk lebih banyak berolahraga, jangan lewatkan acara The Best Luxury Fitness Vacations ini.

Diana Bruk Diana adalah editor senior yang menulis tentang seks dan hubungan, tren kencan modern, dan kesehatan dan kesejahteraan.