Bagaimana Diabetes Menyebabkan Atherosclerosis?

Regressing Atherosclerosis in Diabetes: Insights into Why This is Hard to Achieve

Regressing Atherosclerosis in Diabetes: Insights into Why This is Hard to Achieve
Bagaimana Diabetes Menyebabkan Atherosclerosis?
Bagaimana Diabetes Menyebabkan Atherosclerosis?
Anonim

Pendahuluan

Atherosclerosis adalah bentuk pengerasan pembuluh darah, yang disebabkan oleh timbunan lemak dan reaksi jaringan lokal di dinding arteri. Suplai darah di luar bagian arteri yang terkena biasanya dikompromikan oleh penyempitan dan, kadang-kadang, oklusi arteri. Deposito, yang disebut plak, bisa pecah akibat bencana. Diabetes mellitus adalah faktor risiko tinggi yang terdokumentasi untuk pengembangan aterosklerosis. Penyakit jantung dan stroke, yang timbul terutama akibat aterosklerosis, menyebabkan 65 persen kematian di antara penderita diabetes. Komplikasi lain dari diabetes, seperti kebutaan, gangren dan penyakit ginjal, semuanya kekurangan suplai darah dalam asal usulnya.

Insulin merangsang produksi NO oleh sel yang melapisi pembuluh darah. Pada penderita diabetes yang resisten terhadap tindakan insulin, efek stimulasi ini hilang, sehingga terjadi kecenderungan yang meningkat terhadap pembentukan plak.

Dengan adanya gula darah dan resistensi yang meningkat terhadap insulin, sel-sel pelapis pembuluh darah tidak hanya mengurangi produksi NO, tetapi juga meningkatkan produksi zat-zat yang menyempitkan pembuluh darah, yang selanjutnya mendorong pembentukan plak. Otot-otot halus pembuluh darah juga hiperaktif pada diabetes.

Trombosit dan faktor pembekuan darah juga dipengaruhi oleh gula darah tinggi, asam lemak dan radikal bebas pada diabetes. Sel darah lebih lengket dan faktor-faktor yang menghambat penggumpalan darah tidak bekerja dengan baik di bawah keadaan diabetes yang khas.

Komplikasi

Atherosclerosis dapat mempengaruhi pembuluh darah apapun dengan efek buruk pada organ yang dipasok oleh kapal yang terlibat. Bila melibatkan arteri yang memasok jantung, itu menyebabkan Penyakit Arteri Koroner (CAD). Hal ini biasanya berakibat pada kasus angina atau serangan jantung. Keterlibatan arteri lain menyebabkan Penyakit Arteri Perifer (PAD). Bila menyangkut arteri otak, kondisinya bisa berujung pada goresan.

Pengobatan diabetes dengan gaya hidup yang memadai memiliki dampak yang sangat positif, memulihkan fungsi normal dan mengurangi pembentukan plak.