Permainan bola basket memiliki daya tarik di seluruh dunia. Hal ini membutuhkan kecepatan, athleticism, skill dan kemampuan untuk tetap tenang di saat-saat paling sibuk dalam permainan. Bola basket telah mengalami banyak perubahan sejak James Naismith menemukan permainan untuk memberi muridnya sesuatu yang harus dilakukan saat cuaca dingin mencegah mereka bermain olahraga di luar.
Video Hari
Tahun Awal
Tim SMA dan perguruan tinggi mulai bermain bola basket. Seiring permainan menjadi lebih fisik, wasit akan menyebut pelanggaran saat pemain dipukul saat syuting. Keranjang yang dibuat selama pertandingan berlangsung bernilai dua poin dan lemparan bebas bernilai satu poin. Tim akan bekerja bola di sekitar lapangan untuk menemukan tembakan yang bagus. Kepemilikan dengan lima atau lebih lintasan biasa dilakukan. Game dengan skor rendah biasa dilakukan, karena tidak ada batas berapa lama tim bisa menahan bola sebelum menembak. Tim yang bisa membangun keunggulan delapan atau 10 poin sering menahan bola selama beberapa menit pada satu waktu untuk mencegah lawan bangkit. Strategi pembekuan bola dan masuk ke warung ini efektif tapi membosankan bagi penonton.
National Basketball Association memperkenalkan jam tembakan pada tahun 1954. Setiap tim memiliki waktu 24 detik untuk melepaskan tembakan. Jika tidak, tim lain memperoleh bola. Hal ini meningkatkan kecepatan permainan secara dramatis dan mengubah permainan. Alih-alih mencari pemain yang bisa melewati bola dan melepaskan tembakan dalam dari luar, pemain perlu berlari dengan kecepatan, melompat tinggi dan mendekati keranjang dan skor. Hal ini menyebabkan bola basket break-and-shot high-scoring, run-and-gun yang menghibur para penggemar. Tim terbaik di tahun 1950an dan 1960an adalah Boston Celtics, yang menggunakan gaya fast-break mereka untuk mengalahkan lawan dan juga bermain pertahanan agresif untuk menciptakan pencurian dan turnovers.
Tiga Titik Menembak