Bagaimana Kunyit & Bromelain Bekerja Sebagai Inhibitor Cox?

Cara Menanam Kunyit Agar Berbuah Banyak

Cara Menanam Kunyit Agar Berbuah Banyak
Bagaimana Kunyit & Bromelain Bekerja Sebagai Inhibitor Cox?
Bagaimana Kunyit & Bromelain Bekerja Sebagai Inhibitor Cox?
Anonim

Banyak kelainan yang menyebabkan radang yang menyakitkan yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu yang paling umum adalah arthritis, yang mempengaruhi sekitar 46 juta orang Amerika, menurut Arthritis Foundation. Peradangan pada sendi rematik melibatkan enzim yang disebut siklooksogenase, atau "Cox," yang memulai jalur biokimia yang menyebabkan pembengkakan, kekakuan dan nyeri. Menghambat enzim ini adalah salah satu pendekatan untuk menghentikan peradangan dan mengurangi ketidaknyamanan. Beberapa obat herbal dapat melakukannya, termasuk penggunaan kunyit dan bromel. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk menentukan apakah menambahkan ramuan ini ke rejimen Anda sesuai untuk Anda.

Kunyit adalah obat herbal yang digunakan baik untuk pengobatan tradisional China maupun India. Praktisi merekomendasikannya sebagai tonik kesehatan umum dan untuk mengobati sejumlah kondisi yang berbeda. Bahan aktif biologis, curcumin, adalah senyawa anti-inflamasi yang menghambat aktivitas siklooksigenase dan enzim lainnya yang menyebabkan peradangan, menurut Linus Pauling Institute di Oregon State University. Curcumin juga menghilangkan radikal bebas, yaitu produk sampingan dari pencernaan yang bisa membahayakan sel dengan merusak DNA.

Bukti

Sejumlah penelitian mendukung penggunaan curcumin kunyit atau dimurnikan untuk menghambat aktivitas Cox dan menekan peradangan. Dalam satu laporan oleh Dr. V. Kuptniratsaikul dkk yang diterbitkan dalam "Journal of Alternative and Complementary Medicine" Agustus 2009, ekstrak kurkumin efektif dalam mengobati pasien dengan arthritis lutut sebagai ibuprofen. Dalam studi lain, yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Pharmacology, Therapy and Toxicology, Desember 1986, "Dr. R. Satoskar dkk mengamati bahwa kurkumin mengurangi pembengkakan pada pasien yang baru sembuh dari operasi. Beberapa uji klinis dengan kurkumin berlangsung pada awal tahun 2011, termasuk di University of California di mana ia dievaluasi sebagai pengobatan potensial untuk rheumatoid arthritis.

Menambahkan Bromelian

Bromelian adalah enzim alami yang dimurnikan dari nanas. Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan-Kettering, bromelian mungkin memiliki aktivitas anti-inflamasi karena kemampuannya untuk mengurangi kadar prostaglandin, senyawa yang meningkat akibat aktivitas Cox dan yang menyebabkan peradangan. Bromelian mungkin memiliki manfaat tambahan bila dikonsumsi bersamaan dengan kunyit atau kurkumin karena dapat meningkatkan jumlah kurkumin yang diserap oleh saluran pencernaan, menurut Pusat Pendidikan Suplemen Gizi.

Rekomendasi dan Kewaspadaan

Kunyit dan bromel tersedia di sebagian besar toko makanan kesehatan seperti kapsul, dan masing-masing dapat dikonsumsi dua atau tiga kali sehari.Meskipun ramuan ini umumnya dianggap aman, beberapa orang mungkin mengembangkan alergi terhadap salah satu atau keduanya. Hindari kunyit dan bromel jika Anda menggunakan obat penekan immuno-suppressive atau pengencer darah karena beberapa interaksi mungkin dilakukan. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apakah mengkonsumsi satu atau kedua ramuan ini dianjurkan untuk kondisi Anda.