Selain memberi anak-anak dengan Attention Deficit Hyperactivity Disorder, atau ADHD, semua manfaat fisik olahraga, termasuk peningkatan kesehatan kardiovaskular dan kekuatan dan fleksibilitas yang lebih baik, karate juga dapat mengurangi gejala ADHD, seperti impulsif dan hiperaktif. Ini juga dapat memberikan model peran positif untuk anak-anak dengan ADHD dan memberikan kesempatan untuk interaksi rekan kerja,
Video of the Day
Perendaman
Anak-anak dengan ADHD sering berpikir secara ahistoris, menurut situs web pengasuhan Babycenter, yang berarti mereka terpaku pada saat ini dan tidak memiliki gambaran yang jelas tentang masa lalu dan masa depan. Kegiatan dengan banyak waktu tunggu atau instruksi yang rumit dapat menyebabkan mereka kehilangan fokus dan ketertarikan dan kemampuan untuk menyelesaikan aktivitas. Keterlibatan mental dan fisik yang kuat yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam kelas karate memungkinkan anak-anak ADHD membenamkan diri dalam aktivitas tersebut. Ini bisa membantu mereka menyelesaikan aktivitas, yang bisa meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri mereka.
Kontrol Diri Lebih Baik
Kelas karate menekankan pengendalian diri, termasuk disiplin diri dan rasa hormat untuk diri sendiri dan orang lain. Kelas karate khas dimulai dan diakhiri dengan busur kepada guru. Anak-anak juga harus berdiri dengan tenang dan menunggu perintah instruktur mereka selanjutnya. Karena pengendalian diri seringkali kurang berkembang pada anak-anak dengan ADHD, penekanan yang meningkat pada keterampilan ini dapat berlanjut ke kehidupan rumah atau lingkungan sekolah mereka. Hal ini dapat menyebabkan nilai yang lebih baik dan perilaku yang lebih baik. Karate juga dapat memberikan anak-anak ADHD yang agresif dengan cara yang sehat untuk mengatasi agresi mereka.
John Ratey, M. D, penulis "Spark: Ilmu Pengetahuan dan Latihan Otak Revolusioner Baru" mengatakan kepada majalah ADDitude bahwa olahraga teratur, seperti karate, dapat Hidupkan sistem perhatian anak - yang terdiri dari serebelum, korteks frontal dan sistem limbik - yang dapat mempengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk sekuensing, memprioritaskan, memori kerja dan mempertahankan perhatian. Menurut Ratey, olahraga melakukan ini dengan meningkatkan dopamin otak, serotonin dan norepinephrine. Bahan kimia otak ini secara positif dapat mempengaruhi kemampuan sistem perhatian agar tetap teratur dan konsisten, yang dapat meningkatkan kewaspadaan pada anak-anak dengan ADHD.
Pertimbangan