Bagaimana Suhu Mempengaruhi Latihan Cardio?

TIDAK BOLEH KARDIO saat NGEGYM MEMBANGUN OTOT?

TIDAK BOLEH KARDIO saat NGEGYM MEMBANGUN OTOT?
Bagaimana Suhu Mempengaruhi Latihan Cardio?
Bagaimana Suhu Mempengaruhi Latihan Cardio?

Daftar Isi:

Anonim

Sama seperti jenis sepatu yang Anda kenakan dan makanan yang Anda konsumsi, cuaca dapat memainkan faktor utama dalam latihan Anda. Kondisi sangat panas dan dingin dapat mempengaruhi kinerja Anda, terutama saat melakukan latihan kardio seperti berlari dan berjalan.

Video of the Day

Cuaca Panas

Cuaca panas dapat memberi tekanan tambahan pada tubuh Anda, dan bahkan menyebabkan penyakit serius. Tubuh Anda memiliki sistem pendinginan alami yang memberikan lebih banyak darah untuk beredar saat berolahraga dan suhu udara meningkat membawa korban. Namun, ini menyisakan sedikit sirkulasi darah untuk otot Anda, menyebabkan jantung Anda bekerja lebih keras dan berdetak lebih cepat. Kelembaban juga memainkan gulungan, karena mencegah keringat menguap dari kulit, menyebabkan suhu tubuh meningkat bahkan lebih.

Bekerja dalam kondisi cuaca panas dapat menyebabkan sejumlah penyakit termasuk kram panas, kelelahan dan sengatan panas. Ini terjadi ketika sistem pendingin tubuh gagal berfungsi karena panas dan kelembaban yang ekstrim, berkeringat berlebihan dan tidak cukup minum cairan.

Tetap Aman di Panas

Hindari berolahraga dengan suhu yang sangat panas dan lembab. Orang dengan penyakit kardiovaskular atau tekanan darah tinggi terutama berisiko terkena penyakit. Selalu memilih lingkungan yang lebih dingin atau ruang kebugaran, jika memungkinkan. Saat berolahraga dalam kondisi cuaca panas, pastikan untuk tetap terhidrasi dan banyak minum air putih. Menurut Road Runners Club of America, Anda harus minum 10 sampai 15 ons air sekitar 15 menit sebelum berlari, karena Anda bisa kehilangan antara 6 sampai 12 ons cairan setiap 20 menit berlari. Agar lebih lama berjalan, pastikan minum air putih setiap 20 menit atau lebih. Setiap fungsi tubuh berbeda, jadi untuk menentukan lompatan hidrasi yang tepat pada skala sebelum dan sesudah berlari dan catat berapa kilogram yang hilang. Konsumsilah 1 liter cairan untuk setiap pon yang hilang. Selain itu, hentikan mengkonsumsi kafein dan alkohol sebelum berolahraga, karena ini menyebabkan dehidrasi. Pakailah pakaian ringan, hindari layering dan selalu menerapkan sun block sebelum berlari di luar ruangan.

Cuaca Dingin

Tidak seperti cuaca panas, cuaca dingin tidak menimbulkan risiko yang berat bagi tubuh selama latihan kardio. Padahal, aktivitas yang menghasilkan panas, seperti berlari dan berjalan, lebih cocok untuk suhu yang lebih dingin. Namun, suhu yang lebih dingin meningkatkan kekeringan dan, saat suhu membeku, menyebabkan detak jantung bekerja lebih keras untuk menjaga tubuh tetap pada suhu yang stabil.

Risiko Cuaca Dingin

Dalam kasus ekstrim, cuaca dingin dapat menyebabkan hipotermia, yang terjadi saat suhu tubuh turun ke tingkat abnormal. Orang dengan penyakit jantung juga lebih berisiko terkena serangan jantung saat mengambil bagian dalam aktivitas berat dalam kondisi sangat dingin.

Tetap Aman dalam Cuaca Dingin

Saat berolahraga dengan suhu dingin, pastikan berpakaian hangat. Perhatikan juga bahwa tangan dan kepala cenderung lebih dingin dari pada kaki dan area batang tubuh. Pastikan memakai sarung tangan, topi dan syal jika diperlukan. Minum banyak air dan pastikan untuk pemanasan sebelum latihan Anda untuk meningkatkan suhu tubuh Anda.