Ikhtisar
Dari zaman kuno sampai sekarang, orang tua telah berusaha untuk membimbing anak-anak ke dalam perilaku yang dapat diterima demi kebaikan dan kebaikan masyarakat mereka sendiri. Banyak bentuk teknik disipliner telah digunakan untuk menegakkan niat orang tua terhadap anak-anak dengan harapan anak-anak mengikuti jalan perilaku yang dipandang orang sebagai yang terbaik. Selama bertahun-tahun, metode telah berubah, tapi bukan tujuannya. Orang tua saat ini masih ingin anak-anak mematuhi peraturan masyarakat dan memiliki kehidupan yang sukses.
Orang-orang kuno mencatat perlunya disiplin masa kecil dalam teks-teks agama dan nasihat tradisional mereka kepada orang tua. Alkitab, misalnya, mencatat dalam Amsal 29:15, bahwa, "Batang dan teguran memberi hikmat: tapi seorang anak yang ditinggalkan untuk dirinya sendiri membuat ibunya malu." Penulis Vatsala Sperling mencatat dalam sebuah artikel untuk "Hinduisme Today" bahwa orang tua India kuno diperingatkan untuk memperlakukan anak-anak sebagai anak-anak, yang memungkinkan mereka kebebasan untuk mengungkapkan bahkan emosi negatif mereka sambil membimbing mereka dengan matang untuk memahami perilaku yang dapat diterima dengan lebih baik.
Pada masa pembangunan kolonial di Amerika Serikat, orang tua dapat memberi hiburan untuk anak-anak mereka dalam bentuk mainan, menurut David Robinson, penulis untuk " Jurnal Williamsburg Kolonial. " Robinson mencatat bahwa bahkan kaum Puritan membiarkan anak-anak mereka bermain dengan bebas. Anak-anak yang lebih tua diharapkan segera memenuhi tugas dan tanggung jawab orang dewasa, untuk memenuhi persyaratan kehidupan sehari-hari yang keras. Ide-ide Modern tentang Disiplin
Bahkan selama seratus tahun terakhir, nasehat dan norma sosial tentang disiplin anak terus berubah. Rex Forehand dan Britton McKinney, dalam artikel mereka, "Gambaran Historis tentang Disiplin Anak di Amerika Serikat: Implikasi untuk Klinik Kesehatan Mental dan Periset," menyatakan bahwa beberapa kategori utama perubahan terus berkembang sampai hari ini. Orang tua tidak lagi secara otomatis mengikuti saran dari contoh religius atau historis, namun lihatlah para ahli seperti Doctor Spock yang terkenal.Masyarakat Amerika modern juga meningkatkan perhatian terhadap hak anak-anak. Pada gilirannya, pemerintah telah mulai membuat undang-undang disiplin, yang telah menjadi masalah keluarga pribadi. Standar masyarakat jauh lebih beragam daripada beberapa ratus tahun yang lalu. Orang tua mungkin mendapati diri mereka terbelah antara ide disiplin yang ketat dan keras dari metode masa lalu dan terlalu permisif yang mereka temukan tidak menawarkan kontrol yang mereka butuhkan. Metode manajemen perilaku untuk anak-anak tidak lagi jelas, melainkan terdiri dari hodge-podge dari metodologi yang tampaknya paling sesuai untuk keluarga pada saat itu juga. Waktu akan memberi tahu jika perubahan ini menjadi lebih baik atau akan merugikan dalam jangka panjang.