Monster Energy dimiliki oleh Hansen Natural Corporation, dan minuman mereka pertama kali memasuki pasar pada tahun 2002. Dengan kontras yang mengejutkan dengan reputasi Hansen Natural sebagai perusahaan minuman ringan yang sehat dan bebas pengawet, minuman Monster Energy mengandung kafein, gula dan sodium dalam jumlah besar. Minuman Monster Energy mengandung lebih banyak kafein daripada kebanyakan merek kopi dan minuman ringan.
Video of the Day
Minuman Energi Monster
Kafein menyumbang satu bagian dari apa yang disebut Monster Energy sebagai Energy Blend-nya. Campuran bahan ini memberikan kesibukan yang Anda rasakan setelah meminum minuman dan memasukkan bahan kimia L-karnitin, glukosa, kafein, guarana, inositol, glukoronolakton dan maltodekstrin. Setiap 8 oz. Minuman Monster Energy mengandung 1, 200 miligram campuran ini, 80 miligramnya berasal dari kafein.
Minuman Lain
Sebagai perbandingan, 8 oz. kaleng cola mengandung antara 30 sampai 40 miligram kafein, sedangkan minuman ringan rasa lainnya mengandung sedikit lebih banyak. 8 oz. secangkir kopi yang diseduh mengandung 95 sampai 200 miligram kafein, dan 8 oz. secangkir teh memiliki sekitar 40 sampai 120 miligram. Kopi dan teh tanpa kafein mengandung sisa kafein, sekitar 2 sampai 12 miligram per cangkir.
Nutrisi Tambahan
Makanan Monster Energy menyediakan sekitar 200 kalori per 8 oz. bisa. Masing-masing juga bisa mengandung 54 gram gula pasir. Monster Minuman energi mengandung natrium tinggi: sekitar 360 miligram per kaleng. Baik gula dan sodium berhubungan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular, dan American Heart Association merekomendasikan untuk membatasi keduanya untuk mencegah masalah jantung. Monster Energy membentengi minumannya dengan banyak vitamin B, yang sangat membantu metabolisme energi dan kesehatan sistem kekebalan tubuh. Efek Kafein