Kebutuhan nutrisi bagi atlet sedikit berbeda dari pada kebutuhan nutrisi rata-rata populasi. Atlet membakar lebih banyak energi dan tubuh mereka membutuhkan nutrisi yang tepat untuk membantu pulih dari aktivitas fisik yang luas. Protein memainkan peran penting dalam diet atlet karena membantu memperbaiki dan memperkuat otot Anda. Mengkonsumsi protein dalam jumlah tinggi tidak akan membuat Anda lebih besar dan lebih kuat. Protein harus dikonsumsi untuk kesehatan tubuh Anda.
Jumlah protein yang harus Anda konsumsi dapat bergantung pada usia, jenis kelamin, komposisi tubuh dan jenis olahraga yang Anda selesaikan. Untuk mendapatkan rekomendasi protein yang paling akurat kunjungi dokter keluarga atau ahli gizi Anda. Perlu diingat bahwa 6 sampai 7 ons protein direkomendasikan untuk populasi rata-rata. Anda perlu mengkonsumsi lebih dari 6 sampai 7 ons. Anda juga dapat mengetahui perkiraan protein dengan menggunakan rumus ini: bagilah berat badan Anda saat ini dengan 2. 2, kalikan angka itu dengan 1. 4, jumlah yang Anda dapatkan adalah jumlah gram protein yang harus Anda konsumsi. Cara lain untuk mencoba adalah mengkonsumsi 10 sampai 15 persen kalori harian Anda dari sumber protein.
Protein dapat ditemukan dalam berbagai produk makanan. Daging, ikan, kacang-kacangan, biji-bijian dan susu merupakan sumber protein. Sertakan berbagai sumber ke dalam makanan Anda untuk mendapatkan kadar protein yang Anda inginkan. Sadarilah bahwa terlalu banyak daging merah dapat memiliki efek samping yang merugikan, jadi sebaiknya tidak mendominasi menu Anda. Kacang-kacangan dan biji-bijian membuat kudapan ringan dan penambahan salad. Kacang kedelai dan karenanya produk kedelai juga mengandung protein. Jika Anda tidak minum susu, Anda bisa mengganti dengan kedelai. Ikan dan seafood tidak hanya mengandung protein, tapi juga asam lemak esensial yang dibutuhkan tubuh Anda untuk pengembangan. Cobalah untuk mendapatkan sebanyak mungkin protein dari sumber makanan alami sebelum beralih ke suplemen.
Suplemen Protein
Suplemen protein tidak menyediakan protein sebanyak makanan yang Anda makan dalam makanan normal Anda. Kemasannya sering menyesatkan dan mengandung klaim palsu. Protein sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena Anda bisa mengalami efek samping. Terlalu banyak protein dapat menyebabkan kehilangan kalsium, dehidrasi, diare dan potensi kerusakan ginjal. Sebelum Anda mulai menggunakan suplemen, paling baik berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda. Dokter Anda akan dapat membimbing Anda jika suplemen diperlukan dan jenis apa yang akan digunakan.
Saat Makan Protein