Mendapatkan latihan selama kehamilan akan membantu Anda tetap bertahan. dan bayi Anda yang sedang tumbuh sehat, namun latihan yang ketat seperti pengangkatan beban dapat meningkatkan risiko cedera Anda. Anda perlu menyesuaikan rutinitas Anda untuk mengakomodasi tubuh Anda yang berubah dengan cepat, untuk mendapatkan manfaat paling banyak untuk risiko paling sedikit.
Video of the Day
Risiko Potensi Mengangkat
Anda mungkin pernah mendengar peringatan tentang mengangkat lebih dari 25 lbs. Selama kehamilan, namun mengangkat sejumlah besar berat badan tidak akan menyebabkan luka pada bayi Anda. Namun, Anda dapat menyebabkan luka fisik pada tubuh Anda sendiri jika Anda terlalu banyak menurunkan berat badan. Salah satu alasannya adalah karena hormon kehamilan menyebabkan tendon, ligamen, dan jaringan ikat tubuh Anda melunak untuk mempersiapkan persalinan, membuat mereka lebih rentan terhadap ketegangan. Selain itu, keseimbangan dan pusat gravitasi Anda berubah seiring pertumbuhan tubuh Anda. Salah satu cara agar angkat besi bisa mempengaruhi bayi secara langsung adalah jika berat bebas bersentuhan langsung dengan perut Anda. Resistance band dapat menawarkan manfaat yang sama pada otot Anda tanpa meningkatkan risiko bayi Anda.
Keterbatasan dan Pertimbangan
Batas beban berat Anda tidak lebih dari sekitar 5 sampai 12 lbs. Untuk mengurangi risiko overloading sendi Anda, rekomendasikan situs BabyCenter. Untuk mengimbangi penurunan berat badan, lakukan lebih banyak repetisi. Misalnya, jika Anda biasa melakukan foot presses dengan sekitar 24 lbs. untuk delapan sampai 12 repetisi, kurangi berat sampai 12 lbs. dan ulangi 15 sampai 20 kali.
Tindakan Pencegahan
Hindari berbaring telentang saat mengangkat beban setelah trimester pertama, karena posisinya dapat menyebabkan terlalu banyak tekanan pada pembuluh darah utama dan mengurangi jumlah darah yang mengalir ke jantung Anda. otak dan rahim Anda. Hindari juga berdiri tegak dan tetaplah saat mengangkat beban, karena bisa menyebabkan penyatuan darah di kaki Anda dan menyebabkan pusing atau pingsan. Memerangi kedua masalah potensial dengan duduk, memiringkan bangku dan tetap berada dalam posisi tegak saat Anda menguatkan tubuh Anda. Selain itu, jangan melakukan manuver Valsava, yang melibatkan menghembuskan napas dengan kuat tanpa melepaskan udara, karena dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen dan darah Anda dengan cepat dan mengurangi jumlah oksigen yang diterima bayi Anda. Pertimbangan