Seberapa Sering Memakai Probiotik

Perlukah Konsumsi Probiotik Setiap Hari? - Dr. Frieda Handayani Kawanto , Sp.A(K) -

Perlukah Konsumsi Probiotik Setiap Hari? - Dr. Frieda Handayani Kawanto , Sp.A(K) -
Seberapa Sering Memakai Probiotik
Seberapa Sering Memakai Probiotik
Anonim

Usus kecil dan besar Anda mengandung sekitar 400 jenis bakteri yang berbeda, beberapa di antaranya bekerja untuk membuat Anda tetap sehat dengan mencerna makanan, mencegah infeksi dan mendukung Anda. sistem kekebalan. Bila rasio bakteri baik versus buruk menjadi tidak seimbang, menelan makanan atau suplemen yang mengandung probiotik dapat membantu. Pertanyaan tentang seberapa sering mengkonsumsi probiotik, bagaimanapun, tergantung pada status kesehatan Anda saat ini.

Marisa Moore, dalam sebuah wawancara dengan CNN Health. Anda bisa mendapatkan dosis probiotik harian Anda dari suplemen atau dari produk makanan yang mengandung budaya hidup, seperti yogurt.

Antibiotik

Jika Anda tidak ingin mengkonsumsi probiotik setiap hari, ahli kesehatan seperti Moore menyarankan paling sedikit membawa mereka kapan pun Anda minum antibiotik. Antibiotik membunuh bakteri baik bersama dengan yang buruk dalam upaya melawan infeksi. Probiotik dapat membantu melengkapi bakteri baik dan tidak akan mengurangi keefektifan antibiotik Anda. Ambil probiotik setidaknya dua jam setelah setiap dosis antibiotik bersamaan dengan makanan atau sesaat setelah makan. Setelah Anda menyelesaikan perawatan antibiotik Anda, dua atau tiga kali suplemen probiotik selama 10 sampai 14 hari.

Memaksimalkan Efektivitas Probiotik

Untuk memaksimalkan keefektifan, konsumsi probiotik Anda dengan makanan atau sesaat setelah makan. Jika Anda melewatkan satu hari dengan rejimen probiotik sehari-hari, Anda tidak perlu melakukan double up. Sebagai gantinya, mulailah lagi keesokan harinya. Penting untuk mengetahui efek samping yang disebut Reaksi Jarisch-Herxheimer, yang pada kenyataannya merupakan indikasi bahwa probiotik melakukan pekerjaan mereka. Gejala reaksi ini termasuk sakit kepala, kembung dan gas. Jika gejala ini menjadi tidak nyaman, Anda bisa mengurangi dosis sampai gejala mereda, sebelum perlahan meningkatkan dosis maksimum yang dianjurkan pada label kemasan.

Perhatian akan Sistem Kekebalan yang Lemah

Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu karena virus seperti HIV / AIDS atau karena kemoterapi, tanyakan kepada dokter Anda sebelum memulai program probiotik secara reguler. Menurut Dr. Athos Bousvaros bersama Children's Hospital Boston, ada laporan infeksi bakteri yang jarang terjadi pada pasien dengan sistem kekebalan yang lemah yang memakai probiotik.