Jangan lupa kaki Anda saat menguatkan kaki agar berlari lebih cepat. Paha depan, paha belakang, betis, dan glutes adalah otot kekuatan besar yang mendorong kecepatan lari, tetapi otot kaki Anda juga mendorong Anda ke depan. Memperkuatnya dapat meningkatkan daya ledak dan membantu mencegah cedera. Michael Yessis, Ph.D., seorang ahli biomekanik dan olahraga olahraga terkenal di dunia (doctoryessis.com), merekomendasikan latihan penguatan sederhana ini untuk dilakukan tanpa rasa sakit.
Ambil marmer
Sebarkan beberapa kelereng di lantai dan duduk di kursi yang menghadap mereka. Tempatkan kaleng kopi atau mangkuk plastik dalam jangkauan jari-jari kaki Anda. Dengan hanya menggunakan jari-jari kaki, pegang kelereng sebanyak mungkin, angkat kaki hingga setinggi paha dan jatuhkan kelereng ke dalam mangkuk. Saat Anda telah menempatkan semua kelereng dalam pukulan, sebarkan lagi di lantai dan ulangi dengan kaki Anda yang lain.
Toe Walk
Berjalan tanpa alas kaki di atas telapak kaki Anda selama 10 langkah lambat, berbalik dan berjalan mundur selama 10 langkah. Beristirahat dan ulangi dua kali lagi. Gerakan ini melatih tendon dan ligamen di bagian bawah kaki Anda.
Handuk Tarik
Sebarkan handuk mandi tipis di lantai dan berdirilah di ujungnya dengan kaki telanjang. Rentangkan jari-jari kaki Anda untuk memegang handuk dan tekuk jari-jari kaki untuk menarik kain handuk ke belakang sehingga mengikat di bawah kaki Anda. Lanjutkan menggosok handuk dan menggerakkan kaki Anda ke depan sampai Anda tiba di ujung yang berlawanan.
Lari Pantai Barefoot
Lakukan jogging tanpa alas kaki di hamparan pantai yang datar. Jari-jari kaki Anda secara alami akan melengkung di pasir lembut, memperkuat otot-otot Anda, kata Yessis.