Skizofrenia adalah penyakit jiwa yang sering menyebabkan penderita menjadi paranoid, delusi dan tidak dapat beramal dengan akurat. Sampai Februari 2011, penyebab skizofrenia belum ditentukan secara pasti. Beberapa orang yang menderita penyakit jiwa ini memiliki penyakit psikosis dengan periode "normal" yang lama, sementara yang lain berada dalam keadaan psikotik konstan. Perawatan meliputi pengobatan dan terapi. Skizofrenia adalah kondisi serius yang sulit ditangani baik untuk orang yang menderita maupun yang mereka cintai, namun mempelajari beberapa keterampilan dasar dapat membantu penderita dan pengasuhnya menangani penyakit ini.
Video of the Day
Langkah 1
Pelajari sebanyak mungkin tentang skizofrenia. Pengetahuan adalah alat yang ampuh dalam membantu mengatasi gangguan karena membantu menghilangkan rasa takut akan hal yang tidak diketahui dan dapat menghilangkan stigma yang menyertai penyakit jiwa. Tetap up to date pada teori dan perawatan baru. Kumpulkan informasi dari sumber terpercaya seperti profesional kesehatan mental dan artikel yang ditulis oleh psikiater yang sudah mapan (lihat Sumber).
Dorong penerimaan kondisi penderita. Banyak penderita skizofrenia dengan keras menolak penyakit jiwa. Menurut psikolog dan penderita skizofrenia Frederick J. Frese, meyakinkan seorang penderita skizofrenia tentang kondisinya kadang dapat dilakukan oleh individu tepercaya yang dapat "… sedikit demi sedikit menyingkirkan atau 'menangkal' struktur pertahanan kognitif kaku yang merupakan penyangkalan." Ini bisa melibatkan memberi contoh penderita perilaku psikotiknya selama saat-saat paling rasional.Carilah pola dan pemicu perilaku psikotik. Skizofrenia sering menunjukkan tanda-tanda bahwa episode psikotik akan tiba dimana suasana hati dan perilaku mereka menjadi marah dan berpotensi merusak. Sinyal ini bisa menjadi ekspresi wajah yang marah, takut atau bingung, atau tindakan fisik seperti meremas tangan, mondar-mandir atau menggosok dahi. Dengan mengenali bahwa sebuah episode sudah dekat, Anda mungkin bisa membantu meredakan situasi. Berbicaralah kepada seorang terapis mengenai cara menerapkan lingkungan yang menenangkan saat Anda mengetahui adanya psikosis.
Hindari situasi yang cenderung menimbulkan stres. Banyak penderita skizofrenia tidak nyaman dalam keramaian atau situasi di mana lebih dari satu individu yang tidak dikenal hadir. Menurut Internet Mental Health, seringkali membantu penderita skizofrenia untuk keluar dari lingkungan yang terlalu merangsang untuk menenangkan diri. Jika orang tersebut diminta untuk kembali ke lingkungan, dia seringkali lebih mampu mengatasi setelah istirahat.
Langkah 5
Terlibat dalam aktivitas santai dan menyenangkan.Skizofrenia menikmati hobi dengan cara yang sama seperti semua orang. Dorong eksperimen dengan berbagai hal seperti pertukangan, musik, tari dan pengumpulan. Hobi yang paling efektif untuk penderita skizofrenia adalah orang-orang yang kreatif dan tidak memerlukan banyak penalaran logis.Langkah 6
Terlibat dalam teknik relaksasi seperti yoga dan meditasi. Latihan ini bermanfaat bagi orang yang sakit mental dan orang-orang dalam hidupnya. Pelajari teknik ini dari kelas, selama sesi terapi profesional dan dari video dan buku. Bersabarlah karena metode relaksasi ini sering membutuhkan usaha berulang untuk mencapai manfaatnya.
Langkah 7
Berpartisipasi dalam kelompok pendukung untuk berbagi pengalaman dan menikmati persahabatan. MayoClinic. com merekomendasikan kelompok ini baik untuk penderita skizofrenia dan orang yang mereka cintai (lihat Sumberdaya).Tip
Jika Anda memiliki teman atau anggota keluarga dengan skizofrenia, beritahu dia bahwa Anda ingin membantunya mengatasi penyakitnya dan tidak akan meninggalkannya saat masa sulit. Buat jadwal harian yang mencakup waktu tertentu untuk minum obat.