Setelah operasi usus besar, biasanya merasa lelah. Anda mungkin tergoda untuk tetap tidur sepanjang hari, tapi olahraga ringan dan lembut akan membantu Anda pulih. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi untuk memudahkan penyembuhan dan membantu mengurangi kejang otot yang khas setelah operasi usus besar. Berjalan, pernapasan dalam dan latihan sirkulasi akan membantu memudahkan pemulihan Anda tanpa melelahkan otot perut yang lembut atau menimbulkan luka pada luka Anda. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan latihan apapun setelah operasi Anda.
Video of the Day
Langkah 1
Lakukan latihan pernapasan dalam segera setelah operasi Anda dan selama dokter Anda merekomendasikannya. Ini membantu mencegah lendir terbentuk di paru-paru Anda, yang umum terjadi setelah operasi. Menjaga dada Anda bersih membantu mencegah infeksi seperti pneumonia. Ambil napas dalam-dalam melalui hidung. Tahan nafas selama beberapa detik, lalu perlahan keluarkan napas melalui mulut Anda. Ulangi ini lima kali setiap jam.
Step 2
Perbaiki aliran darah di kaki Anda dengan latihan sirkulasi. Anda bisa melakukan ini sambil duduk atau berbaring. Tarik kaki Anda ke arah Anda dan kemudian arahkan kaki Anda menjauh dari Anda. Lakukan 20 pengulangan. Sambil duduk di kursi, luruskan kaki Anda di depan Anda dan tahan selama lima detik sebelum bersantai dan mengulanginya dengan kaki yang lain. Lakukan 10 ulangan dengan masing-masing kaki. Lakukan latihan sirkulasi setiap beberapa jam setiap hari.
Langkah 3
Berjalanlah singkat. Mulailah dengan 10 menit dan perlahan meningkat seiring kekuatan Anda meningkat. Penting untuk menjaga agar darah tetap mengalir dengan baik setelah operasi usus besar.
Tip
- Lakukan latihan ringan beberapa kali sehari dan tingkatkan bertahap dalam minggu-minggu setelah operasi. Sebagian besar pasien dapat melanjutkan aktivitas fisik normal enam minggu setelah operasi.
Peringatan
- Hindari angkat berat sampai setidaknya enam minggu setelah operasi. Hindari mendorong diri sendiri.