Cara Meningkatkan Kecepatan Berjalan Anda di Olahraga dan Kebugaran 100M

Program Latihan Untuk Mempercepat Lari Anda

Program Latihan Untuk Mempercepat Lari Anda
Cara Meningkatkan Kecepatan Berjalan Anda di Olahraga dan Kebugaran 100M
Cara Meningkatkan Kecepatan Berjalan Anda di Olahraga dan Kebugaran 100M
Anonim

Sprint 100m, pemenangnya dinyatakan sebagai pria tercepat atau wanita di trek, adalah replikasi manusia dari sebuah lomba drag. Karena acara ini adalah tentang kekuatan, teknik dan kecepatan, menjadi master dalam aspek ini selain belajar nutrisi dan pemulihan yang tepat adalah suatu keharusan untuk memperbaiki waktumu. Genetika memainkan peran besar dalam kemampuan seseorang untuk sukses di usia 100m, namun Anda dapat memanipulasi bagaimana gen Anda bekerja untuk Anda dengan cara melatih Anda.

Bersikap Ramah dengan Ruang Berat

Di nomor 100m, Anda harus meledakkan blok dengan kekuatan ekstrim dan memiliki kekuatan dan daya tahan untuk melaju hingga finish. Sederhananya, Anda harus kuat, dan deadlift adalah latihan angkat beban terbaik untuk pelari. Lakukan tiga set dua atau tiga repetisi dua atau tiga hari per minggu sebelum latihan lintasan. Gunakan berat terberat yang bisa Anda angkat dengan aman, dan berhenti tepat di atas lutut. Setelah disetel masing, segera lakukan tiga sampai lima lompatan ketinggian maksimal, lalu istirahat lima menit. Upaya maksimal melompat menambah daya ledak dengan kekuatan dari deadlift.

Manajemen Berat

Tujuan sprinter 100m adalah menjadi sekuat mungkin sambil mendapatkan berat badan minimal. Semakin berat Anda, semakin banyak hambatan yang harus Anda atasi. Jadi saat Anda melatih abs, bahu, dada, punggung dan kaki di ruang berat, lakukan set tidak lebih dari satu sampai lima pengulangan dengan berat dan kecepatan maksimum. Rentang rep ini merangsang peningkatan fungsi sistem saraf pusat dan bukan hipertrofi, yang berarti Anda menjadi lebih kuat tanpa bertambah besar.

Pisahkan Diri Anda

Aspek yang sering diabaikan yang penting untuk kesuksesan adalah nutrisi dan pemulihan.Konsumsilah banyak protein berbasis daging dan minum air sepanjang hari. Untuk meningkatkan fungsi sistem otak dan saraf, konsumsi banyak lemak dari makanan seperti kelapa, alpukat, omega-3 dan kacang-kacangan. Minimalkan asupan gula, termasuk kebanyakan buah-buahan, dan hindari semua dan semua karbohidrat pro-inflamasi. Karbohidrat tersebut adalah produk gandum, jagung dan kedelai, dan makanan dan minuman beralkohol tinggi. Ini memiliki dampak negatif pada usus dan hormon Anda, sehingga menghasilkan kinerja yang kurang optimal. Terakhir, tidur lebih dari delapan jam setiap hari untuk memperbaiki pemulihan tubuh Anda.