Memulai sebuah keluarga adalah salah satu kesenangan dalam hidup yang diharapkan banyak pasangan. Membuat hal itu terjadi tidak selalu mudah. Baik pria maupun wanita berjuang dengan masalah ketidaksuburan. Akibatnya, sekitar 10 persen wanita di U. S. mengalami kesulitan untuk mendapatkan atau hamil, menurut Centers for Disease Control. Mengetahui apakah Anda bisa hamil adalah bagian penting dari informasi yang harus Anda pertimbangkan sebelum mulai merencanakan keluarga Anda.
Video of the Day
Cari tahu saat Anda melakukan Ovulasi
Langkah 1
Lacak siklus haid Anda. Tuliskan tanggal awal dan akhir periode Anda dalam sebuah jurnal. Carilah pola untuk melihat kapan Anda berovulasi. Ovulasi biasanya terjadi sekitar dua minggu setelah hari pertama menstruasi terakhir Anda, namun setiap orang berbeda.
Langkah 2
Manfaatkan kalender ovulasi. Ini akan menentukan hari terbaik Anda untuk hamil. Colokkan informasi pribadi Anda. Ini mungkin termasuk hari pertama periode terakhir Anda dan panjang siklus Anda.
Langkah 3
Beli alat prediksi ovulasi. Ini tersedia di sebagian besar toko obat. Ini mengukur hormon hadir saat ovulasi yang muncul dalam urin.
Langkah 4
Perhatikan lendir serviks. Semakin dekat Anda dengan ovulasi, semakin tipis, bening dan semakin banyak lendir.
Langkah 5
Gunakan metode suhu. Lacak suhu Anda setiap hari setelah bangun tidur. Suhu tubuh Anda naik satu derajat saat Anda berovulasi.
Pergi ke Dokter
Langkah 1
Buat janji bertemu dengan spesialis kesuburan. Lakukan ini setelah Anda sudah mencoba hamil selama satu tahun jika Anda berusia 35 dan lebih muda. Temui dokter setelah enam bulan mencoba jika Anda berusia lebih dari 35 tahun. Spesialis akan melakukan pemeriksaan fisik dan menanyakan tentang riwayat kesehatan dan seksual Anda.
Langkah 2
Minta tes kesuburan. Dapatkan ultrasound ovarium Anda untuk memastikan mereka sehat. Mintalah sinar x dari rahim yang disebut histerosalpingografi. Ini akan menunjukkan jika ada sesuatu yang menghalangi pergerakan di rahim atau saluran tuba. Mintalah spesialis untuk melihat ke dalam perut Anda untuk kelainan. Prosedurnya adalah operasi kecil yang disebut laparascopy. Mintalah spesialis Anda untuk melihat ke dalam rahim Anda untuk masalah potensial. Prosedur ini disebut histeroskopi.
Langkah 3
Minta pasangan Anda untuk mengajukan tes kesehatan. Dokter akan menguji kadar hormon pasangan Anda dan akan melihat sperma pasangan Anda untuk melihat apakah bentuk, gerakan dan jumlahnya berada dalam rentang yang sehat.
Hal-hal yang Anda perlukan
- Jurnal
- Alat peramalan ovulasi
- Kalender ovulasi
- Thermometer
- janji dokter