Gastroenteritis mengacu pada peradangan perut yang disebabkan oleh virus, invasi bakteri atau alergi. Dengan peradangan ini timbul risiko kram perut ringan sampai parah yang membuat Anda berlipat ganda dan meraih kelegaan. Didampingi mual, muntah dan diare, merawat kondisi ini dengan baik dapat menghentikan gejala ini dari keadaan semakin memburuk. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda jika kram memburuk meski diobati, atau jika mengganggu aktivitas sehari-hari Anda.
Langkah 1
Hindari mengkonsumsi makanan padat atau cairan hingga dua jam agar perut Anda kenyang dan kram untuk mereda. MayoClinic. com mencatat bahwa Anda dapat melanjutkan asupan cairan cairan bening saja, seperti minuman air atau olahraga, setelah dua jam. Hindari minuman berkafein dan jus buah asam.
Langkah 2
Makanlah makanan ringan seperti gelatin, masukkan kerupuk dan roti panggang kering saat ketidaknyamanan Anda mereda, saran KidsHealth. org. Makanan yang mengandung susu bisa memperburuk kram, sehingga menghindari puding dan es krim. Lanjutkan kebiasaan makan normal Anda begitu kram dan mual Anda benar-benar hilang.
Langkah 3
Ambil antiinflamasi over-the-counter untuk mengurangi kram perut. Obat antiinflamasi seperti ibuprofen mengurangi pembengkakan dan nyeri.
Langkah 4
Konsultasikan dengan dokter Anda untuk muntah atau diare kronis. Hal ini menyebabkan dehidrasi berat yang memburuk kram perut dan usus. Di rumah tindakan tidak selalu cukup dan dokter Anda dapat meresepkan obat yang berhenti muntah dan diare untuk membantu mencegah dehidrasi.
Peringatan
- Jika Anda menderita penyakit hati, berkonsultasilah dengan dokter Anda sebelum minum obat anti-inflamasi, karena obat ini dapat membahayakan fungsi hati bila digunakan dalam jangka panjang.