Bagaimana Mengonsumsi Vitamin Dengan Susu

Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Vitamin dan Susu? - dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG., M.Kes.

Apakah Ibu Hamil Perlu Minum Vitamin dan Susu? - dr. Ardiansjah Dara Sjahruddin, SpOG., M.Kes.
Bagaimana Mengonsumsi Vitamin Dengan Susu
Bagaimana Mengonsumsi Vitamin Dengan Susu

Daftar Isi:

Anonim

Vitamin adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil sehingga protein khusus, yang dikenal sebagai enzim, dapat bekerja dengan baik. Enzim mempercepat reaksi kimia yang dibutuhkan agar tubuh bekerja dengan baik. Mengonsumsi suplemen vitamin dapat membantu Anda menghindari kekurangan vitamin dan bisa dikonsumsi dengan susu. Di sisi lain, Anda harus memastikan bahwa Anda tidak mengkonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral tertentu. Selain itu, kalsium yang ditemukan dalam susu bisa membuat suplemen zat besi kurang efektif.

Video of the Day

Langkah 1

Ambil multivitamin dengan susu agar lebih mudah menelan. Secara umum, suplemen vitamin harus ditelan utuh, dan meminumnya dengan susu akan memudahkan proses ini.

Langkah 2

Sesuaikan asupan vitamin Anda untuk mencegah overdosis vitamin. Jika Anda mengkonsumsi terlalu banyak vitamin dan mineral, seperti vitamin A dan D atau kalsium, Anda bisa mengembangkan gejala overdosis vitamin. Menurut Manual Merck, konsumsi vitamin A harian maksimum yang disarankan adalah 3.000 mcg, dan asupan vitamin D maksimum yang direkomendasikan adalah 2.000 unit internasional. Susu sering diperkaya dengan vitamin A dan D, dan secangkir susu yang diperkaya mengandung 157 mcg vitamin A dan 120 unit vitamin D internasional, kata Departemen Pertanian Amerika Serikat.

Langkah 3

Ambil suplemen zat besi secara terpisah dari susu. Susu tidak mengganggu penyerapan vitamin atau mineral kecuali zat besi, karena kalsium dapat menyulitkan usus untuk menyerap zat besi, kata Departemen Kesehatan New York State. Ambil suplemen zat besi setidaknya satu jam sebelum atau dua jam setelah minum susu.