Meningkatkan Heart Rate & Shortness of Breath

Resting Heart Rate + How The Heart Reacts To Different Activities.

Resting Heart Rate + How The Heart Reacts To Different Activities.
Meningkatkan Heart Rate & Shortness of Breath
Meningkatkan Heart Rate & Shortness of Breath
Anonim

Mengapung beberapa tangga atau mengejar anak-anak Anda di sekitar halaman belakang dapat dengan mudah menyebabkan detak jantung dan pernafasan Anda meningkat. Dalam situasi seperti ini, perubahan denyut jantung dan respirasi biasanya tidak berbahaya dan sering kali mengoreksi diri dengan beberapa menit istirahat. Namun, ada beberapa situasi di mana peningkatan denyut jantung dan sesak napas menunjukkan masalah medis yang sangat serius.

Hubungan

Karena jantung dan paru-paru bekerja sama dalam hubungan dekat, masalah dengan salah satu organ ini hampir selalu memengaruhi yang lain. Misalnya, masalah paru-paru yang menyebabkan sesak napas sering menyebabkan akumulasi cairan di paru-paru atau di sisi kanan jantung. Seiring jantung mencoba memompa tekanan yang meningkat ini, jantung harus berdetak lebih cepat dan lebih sulit untuk bekerja secara efisien. Di sisi lain, masalah jantung pada awalnya bisa menyebabkan jantung berdegup kencang. Sebagai respons terhadap peningkatan denyut jantung, respirasi juga meningkat untuk mengantarkan cukup oksigen ke darah.

Masalah Jantung

Berbagai macam masalah jantung dapat menyebabkan peningkatan denyut jantung dan sesak napas. Masalah ini meliputi gangguan konduksi listrik, atrial / ventricular fibrillation, tekanan darah tinggi dan aritmia. Setiap jenis radang jantung, seperti endokarditis atau miokarditis, atau akumulasi cairan di sekitar jantung juga dapat menyebabkan takikardia dan dyspnea. Penyebab potensial lain dari gejala berbahaya ini meliputi serangan jantung dan gagal jantung kongestif.

Masalah Paru

Seperti halnya dengan jantung, akumulasi cairan di sekitar paru-paru juga dapat menyebabkan sesak napas dan takikardia. Akumulasi cairan ini, yang dikenal sebagai efusi pleura, dapat disebabkan oleh infeksi atau iritasi jaringan paru-paru. Masalah paru lainnya termasuk pneumonia, infeksi saluran pernapasan bagian atas, pembekuan darah dan paru-paru yang roboh. Penyakit pernafasan meliputi asma, bronkitis dan penyakit paru obstruktif kronik. Terkadang, sesak napas juga bisa disebabkan oleh penyumbatan di paru-paru, seperti tumor atau makanan yang tersangkut di jalan napas.