Mayoritas luka yang terjadi pada otot lengan bawah adalah akibat penggunaan berlebihan, menurut Buku Pegangan Cedera Olahraga. Keausan terus-menerus pada otot, ligamen dan saraf akhirnya menyebabkan kerusakan jaringan dan cedera saat Anda melakukan aktivitas yang menyebabkan kelemahan. Cedera juga bisa terjadi dari tiba-tiba, kuat menarik atau memaksa otot. Kecelakaan jatuh dan kecelakaan lainnya menyebabkan cedera tambahan.
Video of the Day
Gejala
Bila otot lengan bawah ditarik atau tegang, Anda akan merasakan sakit yang tiba-tiba dan parah di daerah tersebut. Bila kekuatannya cukup kuat, Anda mungkin merobek salah satu otot dan mendengar sedikit pop yang berhubungan dengan rasa sakit yang menyiksa. Otot lengan bawah bisa menjadi meradang karena berlebihan, seperti pada kasus siku tenis, dan menyebabkan gerakan membengkak dan terbatas. Rasa sakit sering memancar ke siku, yang mengapa banyak atlit mengaitkan rasa sakit dengan cedera siku.
Perawatan
Kompres sisa dan es biasanya diresepkan untuk meringankan pembengkakan otot yang tegang atau robek di lengan bawah. Rasa sakit pada otot yang ditarik biasanya mereda dalam beberapa hari saat es dioleskan secara teratur hingga 20 menit setiap kali. Otot yang tersaring dan sobek harus diistirahatkan agar mereka bisa sembuh. Obat antiinflamasi over-the-counter seperti aspirin atau ibuprofen dapat mengurangi pembengkakan, sementara suntikan kortison dapat digunakan untuk meringankan rasa sakit yang sering timbul pada persendian siku.
Pencegahan
Bentuk yang tepat saat mengangkat beban atau bermain olahraga sangat penting untuk mencegah cedera pada otot lengan bawah. Belajar bagaimana memegang raket tenis dengan benar dan memutar tubuh untuk memenuhi bola bisa mencegah otot lengan bawah agar tidak meluas. Penggunaan berlebihan dikurangi saat anggota tubuh lainnya mengambil sebagian gerakan untuk memukul bola atau mengayunkan tongkat golf. Otot kaki dan otot perut yang kuat dapat membantu mencegah ketegangan lengan bawah saat mengangkat beban. Idealnya, berat badan harus disebarkan di antara berbagai otot sehingga tekanan berlebihan tidak diletakkan pada satu set otot. Menurut University of Pittsburgh Medical School, berolahraga dalam cuaca dingin juga bisa menyebabkan ketegangan otot di lengan bawah.
Persiapan
Olahragawan harus mempersiapkan kegiatan mereka dengan peregangan dan pemanasan agar otot siap untuk tekanan olahraga. Pemanasan biasanya bersifat aerobik dan bisa mencakup mengayunkan lengan Anda saat berlari di atas treadmill atau mengendarai pelatih elips selama 10 atau 15 menit dengan menggunakan pegangan untuk menggerakkan lengan Anda. Peregangan sangat penting baik sebelum dan sesudah berolahraga agar otot tetap fleksibel. Penguatan otot di lengan bawah juga bisa menyebabkan luka lengan bawah lebih sedikit.Latihan yang menargetkan otot lengan bawah termasuk ikal pergelangan tangan yang dilakukan sambil menahan beban bebas dan meremas bola tenis.