Jika Anda mengembangkan gas usus beserta gejala lambung lainnya setelah Anda makan telur rebus, Anda mungkin memiliki diet intoleransi terhadap telur. Intoleransi telur adalah suatu kondisi yang menyebabkan komplikasi pencernaan kapan pun Anda menelan telur. Intoleransi telur berbeda dengan alergi telur. Intoleransi telur disebabkan oleh kurangnya enzim dalam sistem pencernaan Anda, sementara alergi telur merupakan reaksi berlebihan terhadap sistem kekebalan terhadap protein dalam telur. Alergi telur juga akan menyebabkan lebih banyak gejala berkembang selain komplikasi pencernaan.
Pengobatan
Intoleransi telur tidak dapat disembuhkan, tapi bisa diobati melalui identifikasi dan penghindaran. Bicarakan dengan dokter atau ahli gastroenterologi Anda untuk mendapatkan diagnosa klinis mengenai kondisi Anda. Begitu Anda didiagnosis, Anda perlu menghindari makan telur dan produk sampingan telur. Telur dapat diberi label sebagai bahan dengan nama yang berbeda. Misalnya, bahan berikut semuanya terbuat dari telur: globulin, albumen, livetin, bubuk telur, ovomucin, protein, lesitin, ovoglobulin dan vitellin. Pemerintah federal mensyaratkan bahwa makanan kemasan mengungkapkan penggunaan telur pada label produk. Baca label dengan seksama sebelum Anda menelan produk makanan apa pun.Pertimbangan
Karena intoleransi telur dan alergi telur biasanya membingungkan, Anda harus berbicara dengan dokter tentang gejala Anda. Alergi telur dapat menyebabkan gejala yang mengancam jiwa jika Anda memiliki reaksi alergi yang parah. Jika Anda mengembangkan gatal-gatal, ruam kulit, hidung tersumbat atau asma setelah Anda mengkonsumsi telur, kemungkinan besar Anda memiliki alergi, bukan intoleransi.