Suplemen Besi Menyebabkan Darah dalam Kotoran

WARNA FESES hijau, kuning, hitam, merah, apa artinya?

WARNA FESES hijau, kuning, hitam, merah, apa artinya?
Suplemen Besi Menyebabkan Darah dalam Kotoran
Suplemen Besi Menyebabkan Darah dalam Kotoran
Anonim

Besi adalah mineral penting yang penting dalam produksi sel darah merah. Kekurangan zat besi dalam makanan menyebabkan anemia defisiensi besi. Kekurangan zat besi juga bisa disebabkan oleh kehilangan darah berlebih akibat haid, luka bakar, sakit maag, hemodialisis, penyakit usus dan pengangkatan lambung, menurut Mayo Clinic. Pasien dengan gejala kekurangan zat besi diobati dengan suplemen zat besi. Pasien yang mengonsumsi suplemen zat besi mungkin memperhatikan darah di tinja mereka.

Video Hari Ini

Suplemen Besi dan Bangku Berdarah

Pasien yang mengonsumsi suplemen zat besi mungkin memperhatikan darah di tinja. Suplemen zat besi mengiritasi lapisan perut, menyebabkan ulserasi. Kotoran berdarah adalah komplikasi serius dari suplemen zat besi, dan pasien harus segera mencari perawatan medis saat mereka melihat darah merah tua atau merah terang di tinja. Mengonsumsi suplemen zat besi bersama makanan bisa menurunkan iritasi pada perut. Dokter mungkin juga meresepkan suplemen besi berlapis untuk mengurangi iritasi pada perut.

Suplemen Besi dan Bangku Hitam

Suplemen besi oral juga bisa membuat tinja tampak hijau tua atau hitam. Hal ini disebabkan senyawa besi yang tidak terserap dan tidak berbahaya, menurut Mayo Clinic. Namun, pasien yang mengalami nyeri perut yang tajam dan kotoran hitam yang memiliki garis merah harus segera mencari pertolongan medis karena gejala perdarahan perut disebabkan oleh suplemen zat besi.

Suplemen zat besi juga menyebabkan efek samping lainnya, seperti sakit perut, mual, muntah, kram, rasa logam, sakit kepala, pusing, pembilasan, sakit punggung, jantung cepat. memukul, pingsan, menggigil, mati rasa, kesemutan tangan dan kaki dan kulit kemerahan, menurut Mayo Clinic. Efek samping yang merugikan dari suplemen zat besi termasuk masalah pernafasan, pembengkakan mulut dan tenggorokan, demam dengan peningkatan keringat, kelemahan yang tidak biasa, kulit keruh dan kejang pucat.

Suplemen Besi Suplemen

Suplemen zat besi tersedia dalam dua bentuk - ferrous dan ferric - sesuai dengan Office of Dietary Supplements. Suplemen zat besi dapat diberikan sebagai suntikan atau oral. Suplemen zat besi harus dikonsumsi dengan makanan kaya vitamin C. Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi. Meminum zat besi dengan makanan juga mengurangi iritasi pada perut. Pasien harus menghindari pemberian suplemen zat besi berlebihan untuk mencegah kelebihan zat besi.