Perbedaan utama antara kondisi anaerob dan aerobik adalah kebutuhan oksigen. Proses anaerobik tidak memerlukan oksigen saat proses aerobik membutuhkan oksigen. Siklus Krebs tidak sesederhana itu. Ini adalah bagian dari proses multi langkah yang kompleks yang disebut respirasi seluler. Meski penggunaan oksigen tidak terlibat langsung dalam siklus Krebs, hal itu dianggap sebagai proses aerobik.
Video of the Day
Gambaran Pernapasan Seluler Aerobik
respirasi seluler aerobik terjadi saat sel mengkonsumsi makanan untuk menghasilkan energi dalam bentuk adenin trifosfat, atau ATP. Katabolisme glukosa gula menandai permulaan respirasi seluler saat energi dilepaskan dari ikatan kimianya. Proses kompleks terdiri dari beberapa komponen yang saling bergantung seperti glikolisis, siklus Krebs, dan rantai transpor elektron. Secara keseluruhan, proses ini membutuhkan 6 molekul oksigen untuk setiap molekul glukosa. Rumus kimianya adalah energi 6O2 + C6H12O6 -> 6CO2 + 6H2O + ATP.
Glikolisis terjadi di sitoplasma sel, dan harus mendahului Siklus Krebs. Proses ini memerlukan penggunaan dua molekul ATP, namun karena glukosa dipecah dari molekul gula enam karbon menjadi dua molekul gula tiga karbon, empat ATP dan dua molekul NADH dibuat. Gula tiga karbon, yang dikenal sebagai piruvat, dan NADH dikirim kembali ke Siklus Krebs untuk menciptakan lebih banyak ATP dalam kondisi aerobik. Jika tidak ada oksigen, piruvat tidak diperbolehkan memasuki siklus Krebs dan selanjutnya teroksidasi untuk menghasilkan asam laktat.
Pentingnya Rantai Transportasi Elektron