Domba mengacu pada daging seekor domba yang berumur kurang dari satu tahun. Daging dari domba yang lebih tua disebut hogget, dan dari domba yang lebih tua lagi disebut daging kambing. Domba lebih empuk daripada hogget atau daging kambing. Ada berbagai potongan daging domba, termasuk daging domba - yang mungkin berasal dari tulang rusuk, tulang pinggang atau daging bahu - dan seluruh kaki anak domba. Varietas halal dan halal juga tersedia.
Video Hari Ini
Protein dan Vitamin
Sumber protein yang sangat bagus, 4 oz. anak domba mengandung 27. 5 g protein, atau 55 persen asupan harian yang disarankan untuk orang dewasa, menurut LIVESTRONG. com MyPlate Makan 4 oz. domba juga memberikan 48 persen, 37 persen dan 14 persen dari nilai harian vitamin B12, niasin dan riboflavin. Vitamin B12 sangat penting untuk produksi sel darah merah, fungsi syaraf dan metabolisme homosistein. Niacin, atau vitamin B3, membantu tubuh melepaskan energi dari makanan dan penting untuk fungsi sistem saraf. Riboflavin, atau vitamin B2, juga membantu tubuh melepaskan energi dari makanan dan berperan dalam penglihatan yang baik.
Mineral dan Elemen Jejak
Domba juga merupakan sumber mineral dan unsur jejak yang baik, terutama seng. Sebenarnya, 4 oz. Domba mengandung 33 persen nilai harian untuk mineral ini. Seng mendukung sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka dan mempertahankan kadar testosteron yang sehat. Domba juga merupakan sumber besi dan tembaga yang baik, dengan 4 oz. mengandung 12 persen dan 7 persen dari asupan harian yang direkomendasikan. Besi dibutuhkan untuk produksi sel darah merah dan defisiensinya menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kelelahan dan konsentrasi yang buruk. Tembaga adalah elemen jejak yang penting bagi metabolisme zat besi dan berperan dalam sintesis sel darah merah.
Lemak Jenuh dan Kalori
Sayangnya, domba kaya akan lemak jenuh dan kalori, dengan 4 oz. mengandung 331 kalori dan hampir 10 g lemak jenuh. Ini membuat hampir dua pertiga dari tunjangan lemak jenuh harian Anda dalam diet 2.000 kalori, berdasarkan pedoman yang dilaporkan oleh Colorado State University. "Manual of Dietetic Practice" memperingatkan bahwa asupan lemak jenuh merupakan faktor risiko penyakit jantung dan meningkatkan kadar kolesterol darah. Karena kalori juga tinggi, konsumsi domba sering bisa menyebabkan kenaikan berat badan.
Purin
Domba juga merupakan sumber purin. Tubuh Anda mengubah purin menjadi asam urat dan, jika Anda tidak dapat dengan benar mengeluarkan asam urat dari tubuh Anda, itu akan menumpuk dan meningkatkan risiko batu ginjal Anda. Akibatnya, individu yang rentan terhadap asam urat dan batu ginjal harus menghindari makanan purin tinggi, termasuk domba. Jika Anda memiliki kondisi ini, Anda harus mendiskusikan asupan domba dengan dokter Anda.