Tubuh Anda memiliki lebih dari 300 sendi yang berbeda, yang merupakan titik di mana tulang Anda bertemu. Tulang rawan yang mengelilingi ujung tulang Anda menyerap kejutan dari goncangan dan benjolan, dan cairan sinovial membuat sendi bergerak Anda diminyaki dengan baik. Tapi peradangan sesekali atau kronis di sendi ini bisa menyebabkan artritis, kumpulan kelainan yang mengakibatkan rasa sakit, pembengkakan dan mobilitas terbatas. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menambahkan asam lemak omega-3 ke makanan Anda dapat membantu mengurangi rasa sakit sendi.
Omega-3 dan Sendi
Dokter biasanya memberi resep obat untuk arthritis, termasuk obat anti-inflamasi non-steroid, atau NSAID. Namun, beberapa makanan juga bisa mengurangi rasa tidak nyaman bersama. Kepala di antaranya adalah makanan tinggi asam lemak omega-3, sejenis lemak tak jenuh ganda. Sebuah tinjauan literatur ilmiah mengenai omega-3 dan peradangan, yang diterbitkan dalam "Journal of American College of Nutrition" pada tahun 2002, menyimpulkan bahwa omega-3 dalam minyak ikan - yaitu asam eicosapentaenoic, atau EPA, dan asam docosahexaenoic, atau DHA - terbukti bermanfaat bagi penderita rheumatoid arthritis. Sebuah meta-analisis dari 17 uji coba acak, yang diterbitkan dalam jurnal "PAIN" pada tahun 2007, juga menemukan omega-3 "pengobatan tambahan yang menarik untuk nyeri sendi yang berhubungan dengan rheumatoid arthritis." Periset di Rumah Sakit Brigham dan Rumah Sakit Wanita di Boston mengaitkan efek anti-inflamasi omega-3 dengan konversi ke resolvin, senyawa yang tampaknya bisa menyalakan peradangan.
Sumber terbaik EPA dan DHA untuk kesehatan sendi adalah ikan berlemak, termasuk salmon, herring, anchovy dan sardines. Rekomendasi standar adalah makan 3 atau 4 ons ikan dua kali seminggu. Anda juga dapat meminta dokter Anda untuk minum suplemen minyak ikan setiap hari untuk bantuan bersama. Carilah suplemen minyak ikan air tawar yang tertangkap basah yang bebas dari kontaminan. Pusat Kesehatan Universitas Maryland memperingatkan untuk tidak melengkapi dengan lebih dari 3 gram omega-3 sehari.Pertimbangan
Bicaralah dengan dokter Anda tentang kemungkinan interaksi minyak ikan dengan obat lain yang Anda minum. Jika Anda memakai pengencer darah atau mengalami gangguan pendarahan, misalnya suplemen minyak ikan dapat meningkatkan risiko pendarahan Anda. Suplemen omega-3 juga bisa mengganggu keefektifan obat diabetes. Selain itu, suplemen dan sumber makanan omega-3 bisa menyebabkan perut kembung, gas dan bersendawa tidak nyaman.