Taurin adalah asam amino yang melimpah di sistem saraf dan otot tubuh. Meskipun tidak ada persyaratan diet untuk taurin, protein dapat ditemukan sebagai bagian dari berbagai minuman energi dan suplemen yang mengklaim dapat meningkatkan kinerja atletik. Sebelum mengkonsumsi taurin, pertimbangkan beberapa penelitian yang dilakukan pada protein sehingga tindakan pencegahan dan asupan nutrisi dapat diikuti.
Klaim Energi
Taurin ditemukan dalam berbagai minuman energi dan diklaim dapat meningkatkan energi fisik. Sebuah studi 2010 di Journal of Strength and Conditioning Research menemukan bahwa jika dibandingkan dengan konsumsi karbohidrat saja, kemacetan protein seperti taurin dan karbohidrat selama latihan menunjukkan efek ergogenik pada kinerja daya tahan saat dinilai oleh waktu hingga kelelahan. Namun, tidak jelas apakah peningkatan energi ini disebabkan oleh konsumsi protein atau hanya karena konsumsi energi yang lebih banyak. Periset di Cornell University menemukan dalam sebuah penelitian tahun 2008 bahwa taurin sebenarnya memiliki efek penghambatan pada eksitasi sel otak. Ditemukan bahwa taurin adalah aktivator GABA yang kuat, atau asam gamma-aminobutyric, reseptor di daerah pengatur otak yang disebut thalamus yang mengatur siklus tidur-bangun. Disarankan bahwa taurin sebenarnya bertanggung jawab atas "kecelakaan" energi yang dirasakan orang setelah konsumsi minuman energi. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengkonfirmasi peran tepat taurine di otak.
Klaim Kesehatan
Penelitian 2010 tentang "Atherosclerosis" menunjukkan bahwa taurin mungkin bersifat protektif terhadap perkembangan penyakit jantung koroner. Saran ini karena peran taurine dalam mengatur tekanan darah, dalam konjugasi asam empedu yang memecah lemak dan memetabolisme kolesterol, serta peran taurine sebagai antioksidan kuat dan agen anti-inflamasi.
Pertimbangan Keselamatan