Apakah Anda sedang mencoba Untuk hamil sekarang atau ingin menjaga kesuburan alami Anda nantinya, penggunaan terapi obat herbal merupakan alternatif untuk mengonsumsi obat kesuburan konvensional. Sementara teh memberikan cara yang relatif mudah untuk menelan ramuan herbal, Anda harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
Video Hari
Teh Herbal Latar Belakang
Teh herbal herbal telah digunakan lebih dari 2500 tahun, kata Mike Berkley, L. Ac., direktur The Berkley Center for Reproductive Wellness and Women's Health. "Teh" herbal sebenarnya adalah infus yang tidak mengandung daun teh. Komponen umumnya air diresapi dengan ramuan buah kering, akar, kulit kayu, bunga dan dedaunan.
Kondisi Kesuburan
Teh herbal bisa menjadi zat peningkat kesuburan yang menarik karena bisa dibeli tanpa resep dokter. Mike Berkley mengatakan bahwa teh herbal dapat membantu wanita dengan peningkatan kadar hormon perangsang folikel, atau FSH, endometriosis, PCOS dan penyebab ketidaksuburan non struktural lainnya. Ia juga merekomendasikan teh herbal untuk mengobati ketidaksuburan faktor pria.
Menggunakan Teh Herbal
Liz Roseman, L. Ac., The Fertile Soul, mengomentari penggunaan mindfulness saat mengkonsumsi teh herbal. Rasa berbagai ramuan bisa tidak menyenangkan. Juga, tipikal pendekatan pengambilan obat adalah melakukannya dengan tergesa-gesa. Roseman merekomendasikan untuk tidak menikmati teh sambil merenungkan kekuatan penyembuhan yang terkandung di dalam cangkir Anda.
Herbal Yang Digunakan
Beberapa ramuan yang umum digunakan untuk meningkatkan kesuburan adalah daun raspberry merah, daun jelatang, dan chasteberry, atau vitex. Jika Anda telah mencoba untuk hamil tanpa keberhasilan, Anda harus berkonsultasi dengan ahli herbal berlisensi, dokter pengobatan tradisional China, dan profesional resep yang sama untuk menentukan ramuan mana yang paling sesuai untuk masalah kesuburan Anda. Ada banyak kemungkinan penyebab ketidaksuburan, dan ramuan obat - seperti obat-obatan non-herbal - dapat sangat spesifik dalam tindakan mereka.
Kewaspadaan
Beberapa teh herbal yang digunakan untuk mempromosikan kesuburan sebenarnya bisa berbahaya selama kehamilan. Ini adalah alasan lain untuk menggunakan teh herbal di bawah pengawasan seorang profesional yang dapat memberi saran kepada Anda pada saat paling aman untuk menelan ramuan tertentu. Minum teh herbal dapat menyebabkan reaksi buruk yang dapat mencakup pusing, sakit kepala, mulut kering, mual, atau gejala gastrointestinal yang mudah tersinggung. Reaksi ringan sampai sedang biasanya akan sembuh setelah teh herbal dihentikan, namun dokter harus terlihat dalam efek samping yang merugikan.