Asam surutnya, juga dikenal sebagai gastroesophageal reflux atau, yang lebih umum, mulas, adalah kelainan di mana isi asam lambung mengalir ke atas kerongkongan dan menyebabkan sensasi terbakar. Esofagus adalah tabung yang menghubungkan perut dan tenggorokan. Banyak gejala tambahan yang bisa dihubungkan dengan acid reflux, termasuk sakit rahang.
Video Hari
Masalah
Asam surutnya terjadi saat sfingter di antara kerongkongan dan perut tidak bekerja dengan benar, jelas Penn State Milton S. Hershey Medical Center. Sfingter biasanya tetap tertutup rapat kecuali bila makanan melewati kerongkongan ke perut, tapi sfingter yang melemah atau rileks memungkinkan asam mengalir ke atas. Karena kerongkongan tidak memiliki lapisan pelindung seperti perut, asam yang mengalir ke atas biasanya menyebabkan sensasi yang tidak nyaman dan bahkan menyakitkan.
Efek Lain
Asam surutnya dapat menghasilkan banyak gejala lainnya, jelas Milton S. Hershey Medical Center. Mereka termasuk menelan yang sulit atau menyakitkan, produksi air liur yang berlebihan, sakit tenggorokan, suara serak, batuk dan sesak napas. Seseorang dengan acid reflux mungkin memuntahkan asam lambung ke dalam mulut, menyebabkan rasa pahit dan bau mulut.Faktor Risiko
Orang yang mengalami obesitas, memiliki hernia hiatus, sedang mengkonsumsi obat tertentu atau yang hamil lebih mungkin daripada orang lain mengalami acid reflux, menurut Milton S. Hershey Medical Center. Gejala bisa dipicu dengan makan makanan yang sangat besar, minum minuman yang sangat panas atau sangat dingin, makan makanan berminyak dan berbaring dalam waktu tiga jam makan. Kafein, alkohol dan nikotin juga bisa jadi faktor.
Pengobatan
Antasida biasanya dapat mengatasi kasus asam surutnya yang ringan, namun jika Anda mengalami gejala yang lebih signifikan, seperti nyeri yang menjalar ke rahang Anda, Anda mungkin perlu melakukan tindakan lain. Obat resep tersedia, dan beberapa perubahan pola makan dan gaya hidup mungkin bisa membantu, menurut Milton S. Hershey Medical Center. Konsultasikan dengan dokter Anda tentang menghindari makanan berlemak, kopi dan alkohol, dan berhenti merokok jika Anda merokok. Makan makanan kecil sering daripada makan besar, dan jangan makan menjelang waktu tidur.Mungkin membantu mengangkat kepala tempat tidur Anda sehingga asam mengalir menjauh dari kerongkongan saat tidur.