Keratin Suplemen Bahaya

Apa itu Creatine? Penjelasan oleh dr. Phaidon

Apa itu Creatine? Penjelasan oleh dr. Phaidon
Keratin Suplemen Bahaya
Keratin Suplemen Bahaya
Anonim

Keratin adalah protein yang ditemukan secara alami pada rambut, kuku, gigi dan kulit. Beberapa jenis keratin bekerja sama untuk membuat protein berserat kuat yang tangguh. Misalnya, keratin 5 bekerja dengan keratin 14 untuk mendukung elastisitas dan fleksibilitas di kulit, menurut National Institutes of Health. Keratin lainnya bekerja sama untuk membentuk helai berserat keras yang ditemukan di rambut dan kuku. Suplemen keratin diambil untuk mendukung kesehatan rambut, kulit dan kuku. Namun, suplemen memang berpotensi menimbulkan efek samping. Sebelum mengkonsumsi suplemen ini, penyedia layanan kesehatan Anda harus diajak berkonsultasi.

Video of the Day

Rambut Rontok

Rambut rontok telah dilaporkan dengan produk rambut keratin cair. Salah satu produk yang disebut Brazillian Blowout sedang diselidiki oleh Jaksa Agung California Jerry Brown, seperti dilansir di Sacramento Bee. Cairan rambut ini dipasarkan karena memiliki keratin sebagai bahan utamanya dan bebas formaldehid. Tujuannya agar menjinakkan keriting rambut agar halus, hasil rambut bergelombang. Tapi, laporan tentang rambut rontok telah menjadi hasilnya. Hal ini dipertanyakan apakah formaldehida ada dalam produk ini karena bahan kimia ini bisa mengakibatkan rambut rontok. Saat membeli produk keratin untuk rambut, bacalah daftar bahan secara seksama atau bawa ke salon yang memiliki reputasi baik untuk memeriksa kandungannya.

Kelebihan Keratin di Tubuh

Terlalu banyak keratin dalam tubuh adalah suatu kondisi yang disebut hiperkeratosis. Inilah saat tubuh membuat keratin terlalu banyak. Di kulit, ini bisa terwujud sebagai kulit kasar, tebal, kering. Rambut mungkin memiliki tekstur saja. Saat ini, tidak ada pedoman pemberian asupan harian yang direkomendasikan untuk asupan keratin dan tidak ada penelitian yang dilakukan yang menunjukkan efek kelebihan keratin melalui suplemen. Namun, jika mengonsumsi keratin dan tanda dan gejala ini terjadi, berhentilah minum produk dan hubungi penyedia layanan kesehatan Anda.

Keratin adalah protein, jadi dengan mengonsumsi suplemen keratin dapat menyebabkan kelebihan protein dalam tubuh yang disebut proteinuria. Secara khusus, proteinuria adalah pengukuran protein yang dikeluarkan dari urin. Terlalu banyak protein dalam tubuh berarti ginjal harus bekerja lebih keras untuk memetabolismenya. Seiring waktu, ini dapat mengurangi jumlah ginjal dan menyebabkan kondisi yang disebut insufisiensi ginjal, menurut University of Maryland Medical Center. Jika kondisi ini didiagnosis, perawatannya membatasi asupan protein. Jika kadar protein tinggi terus berlanjut di dalam tubuh, ginjal akhirnya gagal. Satu-satunya pengobatan untuk ini adalah cuci darah atau transplantasi ginjal.