Kung Fu dan Taekwondo adalah dua dari bela diri paling terkenal yang dipraktikkan di seluruh dunia. Kedua sistem tersebut menawarkan pengkondisian fisik yang sehat dan fokus mental yang kuat, namun rejimen pelatihan mereka menggunakan gerakan, pemogokan dan filosofi yang berbeda. Gerakan Kung Fu yang terus mengalir sangat kontras dengan gerakan Taekwondo yang tajam dan tajam, namun gaya ini memiliki tujuan yang sama untuk menangkal serangan.
Kung Fu berasal dari Cina sekitar tahun 2800 SM Informasi Seni Bela Diri menyatakan bahwa Kuil Shaolin menjadi tempat perlindungan bagi banyak mantan pejuang yang telah menjadi biksu Kung Fu awalnya tidak dikembangkan di kuil, karena gaya tempur yang berbeda digunakan dalam pertempuran di seluruh China, tapi memang berkembang di sana. Banyak biksu menerapkan disiplin spiritual mereka untuk menyempurnakan seni bela diri sehingga bisa digunakan untuk mempertahankan kuil dari pencuri. Taekwondo berasal dari Korea sekitar 5.000 tahun yang lalu, dan sekarang diakui sebagai olahraga nasional Korea Selatan. Federasi Taekwondo Dunia menyatakan bahwa sistem ini dikembangkan untuk melatih baik pikiran dan tubuh di kerajaan kuno Koguryo.
Teknik Menyerang
Kung Fu dan Taekwondo menggunakan teknik pemogokan yang sangat berbeda. Akademi Austin Kung Fu mencatat bahwa gaya Cina menggunakan banyak serangan cepat. Ini dapat disampaikan sebagai irisan tangan terbuka dan tusuk jari, serta pukulan yang tertutup. Taekwondo lebih menekankan pada pukulan kaki, menggunakan tendangan dari berbagai sudut yang dirancang untuk menyerang kaki lawan, perut, tulang kerah dan kepala. Kung Fu memang termasuk tendangan dan Taekwondo memang termasuk teknik tangan, tapi umumnya, Kung Fu memusatkan perhatian pada kecepatan tangan, sedangkan Taekwondo memusatkan perhatian pada kekuatan kaki.Gerakan Kung Fu mengalir secara konsisten, sehingga pejuang jarang berdiri dengan kaki datar. Gerakan melingkar dan cairan bisa membuat blok dan pemogokan tampak lembut, namun dilengkapi dengan benturan pergelangan tangan dan siku, yang menimbulkan kekuatan. Pendekatan linier Taekwondo yang kuat sangat kontras dengan gaya mirip tarian Kung Fu. Tendangan dorong dengan kekuatan penuh dari jarak jauh membuat lawan tetap berada di kejauhan. Setiap pemogokan Taekwondo individu dimaksudkan untuk menjadi pukulan yang melemahkan yang bisa mengakhiri konflik, sedangkan Kung Fu sering menggabungkan serangkaian serangan pendek untuk menonaktifkan lawan.
Senjata