Daftar Makanan yang Anda Bisa & Tidak Bisa Makan Selama Kehamilan

Daftar Makanan Paling Ampuh Cegah Diabetes - dr Samuel Oetoro | Ayo Hidup Sehat

Daftar Makanan Paling Ampuh Cegah Diabetes - dr Samuel Oetoro | Ayo Hidup Sehat
Daftar Makanan yang Anda Bisa & Tidak Bisa Makan Selama Kehamilan
Daftar Makanan yang Anda Bisa & Tidak Bisa Makan Selama Kehamilan
Anonim

Diet memainkan peran yang sangat penting dalam kesehatan Anda dan bayi Anda saat Anda hamil. Itu termasuk apa yang Anda masukkan ke dalam mulut Anda dan apa yang tidak Anda lakukan. Selama kehamilan, Anda perlu makan makanan sehat yang menyediakan berbagai nutrisi untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin Anda. Sama pentingnya, Anda juga harus menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan kerusakan karena sistem kekebalan tubuh Anda yang diturunkan. Mengetahui makanan mana yang harus disertakan atau dihindari bisa membuat kehamilan lebih sehat.

Video Hari

Roti dan Biji

->

roti gandum utuh Foto Kredit: Jupiterimages / Foto. Roti dan biji-bijian adalah sumber karbohidrat dan serat yang baik, juga vitamin B, asam folat dan zat besi. Buat sebagian besar pilihan roti dan biji-bijian Anda untuk meningkatkan asupan serat Anda. Saat hamil, Anda membutuhkan 14 gram serat untuk setiap 1, 000 kalori yang Anda makan, atau 28 gram serat dengan diet 2.000 kalori. Pilihan yang sehat termasuk roti gandum, beras merah, pasta gandum utuh dan sereal gandum utuh dan biskuit.

Buah dan Sayuran

->

Jeruk dan buah beri. Buah dan sayuran juga merupakan sumber serat yang baik dan memberi vitamin A dan C. Sertakan berbagai buah dan sayuran sepanjang minggu untuk memvariasikan asupan nutrisi Anda. Pilihan bagus termasuk jeruk, buah beri, melon, brokoli, bayam dan wortel. Sementara kebanyakan buah dan sayuran aman dikonsumsi saat hamil, Anda perlu menghindari jus dan kecambah yang tidak dipasteurisasi. Jus yang tidak dipasteurisasi mungkin mengandung bakteri E. coli, yang dapat menyebabkan mual dan muntah berat atau diare. Mengonsumsi kecambah mentah meningkatkan risiko keracunan salmonella, yang menyebabkan demam, muntah dan diare.

Makanan Protein

->

Telur harus menjadi bagian dari diet hamil. Foto: Jupiterimages / Creatas / Getty Images

Daging, unggas, telur, kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian merupakan tambahan yang sehat untuk diet kehamilan Anda. Selain menyediakan protein, makanan ini juga memasok zat besi, dan vitamin B-6 dan B-12. Tapi salad daging yang dibeli di toko bahan pangan, seperti ham, chicken atau seafood salad, merupakan sumber potensial bakteri Listeria. Bakteri ini sangat memperhatikan selama kehamilan karena dapat menyebabkan lahir mati, persalinan prematur atau penyakit pada bayi Anda. Jika Anda menyukai salad daging, lebih aman jika Anda membuatnya sendiri di rumah.

Seleksi Makanan Laut

->

Makan udang. Kredit Foto: Zedcor Milik / PhotoObjects. net / Getty Images

Seafood adalah sumber asam lemak omega-3, yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin, dan protein.Tapi sebaiknya Anda hanya makan ikan rendah merkuri, seperti udang, salmon, pollock dan lele, dan makan tidak lebih dari 12 ons seminggu. Batasi asupan tuna albacore tidak lebih dari 6 ons seminggu. Anda juga perlu menghindari ikan merkuri tinggi seperti hiu, ikan todak, king mackerel, dan tilefish. Asupan merkuri yang tinggi mempengaruhi perkembangan otak dan sistem saraf bayi Anda. Semua ikan harus dimasak sampai 145 derajat Fahrenheit. Makanan mentah mentah atau matang, termasuk sushi dan tiram mentah, mungkin mengandung bakteri atau parasit yang dapat membahayakan Anda atau bayi Anda. Kerang mentah sangat mengkhawatirkan karena mengandung bakteri Vibrio, yang bisa berakibat fatal.

Makanan Susu

->

Susu yogurt adalah pilihan tepat. Kredit Makanan: Makanan Susu merupakan sumber penting kalsium dan vitamin D. Pilihan yang baik termasuk susu rendah lemak atau tanpa lemak dan yogurt dan keju keras rendah lemak seperti cheddar. Anda seharusnya tidak meminum susu yang tidak dipasteurisasi saat hamil karena mengandung mungkin mengandung Campylobacter, E. coli, Listeria atau salmonella. Keju lunak, seperti Brie, feta atau queso fresco, dibuat dengan susu yang tidak dipasteurisasi dan juga harus dihindari selama kehamilan.

Sweet Treats

->

Panggang permen Anda sendiri. Kredit Foto: Jeffrey Hamilton / Digital Vision / Getty Images

Tidak apa-apa untuk memanjakan gigi manis Anda saat hamil, tapi lakukanlah dengan secukupnya. Makanan seperti kue, kue dan permen memberi kalori tapi hanya sedikit memberikan nilai gizi. Jika Anda ingin memanggang kue atau kue Anda sendiri, hentikan menjilat mangkuk atau sendok. Adonan dan adonan mentah mengandung telur mentah, yang berpotensi menjadi sumber salmonella.