Sistem pernapasan Anda mengendalikan pernapasan Anda dan dimulai saat Anda menarik udara melalui hidung atau mulut Anda. Udara bergerak melalui tenggorokan Anda ke kedua paru-paru Anda, di mana kantung udara kecil menangkap oksigen dan mendistribusikannya ke aliran darah Anda melalui pembuluh darah kecil yang disebut kapiler. Diafragma Anda adalah otot yang mengontrol respirasi dan kontrak saat Anda menarik napas. Diafragma Anda kemudian rileks, meruntuhkan dada Anda dan memaksa keluar karbon dioksida saat Anda mengembuskan napas.
Lendir
Latihan menghadapkan paru-paru Anda ke aliran aliran udara yang lebih kuat. Latihan aerobik khususnya menghadapkan paru-paru Anda ke udara yang kuat dan konstan. Aktivitas ini membantu membersihkan lendir di paru-paru Anda. Pendarahan lendir dapat mengurangi kapasitas paru-paru Anda dan menyebabkan infeksi bakteri. Menurut sebuah artikel "European Respiratory Journal" 1997 oleh University of Ulsan's Wong Don Kim, lendir yang berlebihan di paru-paru Anda terkait dengan kematian yang lebih tinggi, dapat menghalangi aliran udara dan meningkatkan risiko infeksi Anda. Olahraga teratur dapat membantu mengimbangi kondisi ini dengan mencegah lendir terbentuk di paru-paru Anda.
Kapiler
Kapiler adalah pembuluh darah terkecil di tubuh Anda. Oksigen merembes keluar dari dinding kapiler tipis saat karbon dioksida meresap saat respirasi. Olahraga merangsang vasodilatasi, yang meningkatkan diameter pembuluh darah di tubuh Anda, termasuk kapiler. Tubuh Anda menyesuaikan diri dengan latihan jangka panjang dengan meningkatkan ukuran dan jumlah kapiler, termasuk kapiler alveolar. Adaptasi ini membuat pertukaran karbon dioksida dan oksigen lebih efisien. Otot-otot rangka yang mengendalikan respirasi meliputi diafragma dan interkostal Anda. Diafragma Anda adalah pita otot yang luas yang berada di bawah paru-paru Anda dan membentuk dasar sebuah daerah yang dikenal sebagai rongga dada dengan menempelkan ke bagian bawah tulang rusuk, tulang dada dan tulang belakang Anda.Interkostal membentuk jaringan otot di antara tulang rusuk individu. Efek jangka panjang dari latihan ini adalah untuk membangun daya tahan otot pernafasan ini, yang memungkinkan nafas yang lebih dalam, lebih penuh dan lebih efisien.