Daun teratai adalah abadi air yang tumbuh pesat di seluruh wilayah tropis Asia dan Timur Tengah. Daun hijau pucat rata dan lebar, diameternya mencapai 18 inchi. Daun biasanya dikumpulkan di musim panas dan musim gugur dan dikeringkan sebelum dipotong kecil-kecil, bubuk atau diolah menjadi pil. Daun teratai disebut-sebut bermanfaat dalam mengobati berbagai kondisi, termasuk pendarahan berat, diare dan kejang otot.
Video of the Day
Sejarah
Teratai secara historis memainkan peran penting dalam agama dan kedokteran dari banyak kebudayaan. Menurut Plant Cultures, teratai "telah diadakan sakral di Asia dan Timur Tengah selama lebih dari 5.000 tahun." Teks dari India tertanggal 11 dan 12 abad membahas makanan yang menampilkan daun teratai. Tanaman yang tahan lama dianggap sebagai simbol keabadian bagi orang Mesir kuno yang juga memanfaatkannya dalam makanan mereka.
Expert Insight
Sejarah panjang dan beragam klaim telah menghasilkan penelitian ekstensif mengenai potensi penggunaan daun teratai. Menurut sebuah studi di "Nutrition & Metabolism," ekstrak daun teratai, jika dikombinasikan dengan L-carnitine, "mungkin merupakan pilihan pengobatan untuk penyakit terkait obesitas." Campuran tersebut ditunjukkan untuk mencegah adipogenesis, pembentukan jaringan lemak. Penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Jepang memiliki hasil yang serupa. Penelitian ini memantau efek ekstrak daun teratai pada tikus obesitas selama lima minggu. Hasilnya menunjukkan bahwa daun teratai memperlambat penyerapan lemak dan karbohidrat, meningkatkan pengeluaran energi dan mempercepat metabolisme lipid. Daun teratai juga mencegah kenaikan berat badan.
Potensi
Daun Lotus mengandung phytochemicals dengan konsentrasi tinggi, senyawa yang diproduksi oleh tumbuhan untuk mempertahankan diri terhadap infeksi bakteri dan jamur. Zat yang ditemukan pada ekstrak daun teratai meliputi alkaloid, flavonoid dan tanin. Alkaloid isoquinoline pada daun teratai memiliki sifat sedatif dan antispasmodik, yang dapat membantu pencernaan. Flavonoid dan tanin adalah antioksidan kuat yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan kesehatan kardiovaskular.
Kegunaan
Daun teratai kering bisa digunakan dalam menyiapkan makanan, meski memiliki rasa pahit. Daunnya juga bisa diseduh menjadi teh. Daun teratai juga tersedia dalam bentuk kapsul dan pil, yang bisa dijadikan alternatif daun pahit.
Peringatan
Ada kurangnya penelitian mengenai efek daun teratai pada wanita hamil dan harus dihindari. Daun teratai dapat menyebabkan iritasi gastrointestinal. Daun teratai dapat meningkatkan risiko pendarahan dan tidak boleh digunakan bersamaan dengan pengencer darah, termasuk aspirin.Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum memulai perawatan.