Atrofi otot Karena Alkoholisme

DAHSYAT! EFEK BERHENTI MINUM ALKOHOL | Clarin Hayes

DAHSYAT! EFEK BERHENTI MINUM ALKOHOL | Clarin Hayes
Atrofi otot Karena Alkoholisme
Atrofi otot Karena Alkoholisme
Anonim

Atrofi otot didefinisikan oleh kehilangan atau pemborosan jaringan otot. Ada beberapa penyebab, termasuk kekurangan aktivitas fisik atau penyakit. Atrofi neurogenik adalah bentuk atrofi otot paling parah dan terjadi lebih mendadak. Hal ini bisa berakibat dari sejumlah kondisi medis parah seperti kecanduan alkohol.

Video of the Day

Alkoholisme

Alkoholisme adalah penyakit paling umum ketiga setelah penyakit jantung dan kanker. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "The Lancet," sekitar satu dari 25 kematian di seluruh dunia terkait dengan konsumsi alkohol. Alkoholisme juga terkait dengan sejumlah masalah kesehatan yang mengancam jiwa seperti kegagalan hati, masalah gastrointestinal, sistem kekebalan tubuh yang lemah dan penyakit tulang metabolik. Risiko pemborosan otot yang tidak menyakitkan dan progresif jauh lebih tinggi pada pecandu alkohol juga.

Atrofi Otot

Alkohol menurunkan jumlah aliran darah ke otot seperti jantung, yang melemahkan dan berpotensi menyebabkan kematian otot. Lemahnya otot di jantung bisa menyebabkan gangguan seperti kardiomiopati, dimana jantung berdetak lamban. Alkohol juga menghambat perbaikan otot yang hilang atau rusak, sehingga membuatnya sulit pulih sepenuhnya.

Statistik

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam "American Journal of Fisiologi, Endokrinologi & Metabolisme," atrofi otot kerangka umum terjadi pada dua pertiga pecandu alkohol. Wanita cenderung lebih rentan terhadap atrofi otot skelet. Atrofi otot skelet semakin diperburuk dengan malnutrisi, yang juga umum terjadi pada pecandu alkohol.

Diagnosa dan Pengobatan. Atrofi otot dapat didiagnosis dengan tes darah, CT scan, elektromiografi, pemindaian MRI atau dengan biopsi otot atau saraf. Hal ini sering diobati dengan program latihan untuk merehabilitasi otot. Latihan air secara bertahap dapat membantu memperkuat dan mengurangi jumlah stres dan beban kerja pada otot lemah. Bentuk pengobatan lainnya termasuk terapi ultrasound dan operasi.