Mitos Tentang Wheatgrass

Fakta Mitos Rumput Gandum / Wheat Grass

Fakta Mitos Rumput Gandum / Wheat Grass
Mitos Tentang Wheatgrass
Mitos Tentang Wheatgrass
Anonim

Wheatgrass adalah sejenis rumput muda yang kaya nutrisi milik keluarga Poaceae, menurut American Cancer Society. Poaceae terdiri dari beragam rumput seperti gandum yang biasanya tumbuh di daerah beriklim sedang di Eropa dan Amerika Serikat. Terjual dalam berbagai bentuk, pendukung mengatakan Wheatgrass memiliki banyak manfaat kesehatan. Pendukung Wheatgrass percaya bahwa obat tersebut membantu pengobatan flu biasa, batuk, bronkitis, demam, infeksi dan pembengkakan mulut dan tenggorokan. Namun, saat ini tidak ada bukti ilmiah yang substansial yang mendukung klaim ini, dan oleh karena itu, para periset percaya bahwa itu hanyalah mitos belaka.

Diet Wheatgrass

Ann Wigmore, seorang penduduk Boston, mengembangkan diet wheatgrass karena kepercayaannya yang kuat akan kekuatan penyembuhan alam. Wigmore memproklamasikan diet wheatgrass segar bisa menyembuhkan penyakit, terutama kanker. Diet wheatgrass terdiri dari "makanan hidup", seperti kecambah mentah, sayuran mentah, buah-buahan, kacang-kacangan dan biji-bijian. Gizi Wheatgrass menghindari semua produk daging dan susu, serta makanan yang dimasak. Klaim yang terkait dengan diet wheatgrass belum didukung dalam penelitian klinis.

Klaim Tambahan

Wheatgrass dapat mengobati kecemasan, depresi, sindrom iritasi usus besar, jerawat dan migrain, klaim Debra Harrigan, konselor nutrisi, dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Brain Research Institute of UCLA. Menurut Harrigan, produk wheatgrass dan wheatgrass melindungi setiap sel dalam tubuh dari radikal bebas, sehingga melarang infeksi. Harrigan juga mengklaim wheatgrass meningkatkan fungsi kognitif, memungkinkan tubuh memproduksi serotonin. Serotonin adalah neurotransmiter yang sering disintesis untuk obat antidepresan.

Bukti

Salah satu penelitian klinis kecil pada tahun 2002 menemukan jus wheatgrass dan perawatan medis standar tampaknya membantu mengendalikan gejala kolitis ulserativa, menurut American Cancer Society. Kolitis ulserativa adalah suatu kondisi di mana usus besar tetap meradang. Dalam penelitian ini, dua kelompok diberi perawatan medis standar untuk kolitis ulserativa; Namun, satu kelompok juga diberi jus wheatgrass, sementara yang lain diberi plasebo. Kelompok yang minum sekitar 3 oz. jus wheatgrass setiap hari selama sebulan kurang sakit, diare dan perdarahan rektum dibandingkan kelompok plasebo. Namun, tidak cukup bukti ilmiah yang ada untuk mendukung gagasan bahwa jus wheatgrass dapat menyembuhkan atau mencegah penyakit, termasuk kolitis ulserativa.