Jika Anda seorang pemilik kucing, Anda mungkin menemukan diri Anda membela cara unik yang digunakan kucing Anda untuk menunjukkan kasih sayang lebih dari satu kali. Dibandingkan dengan antusiasme tanpa batas yang ditunjukkan anjing dengan bersemangat terhadap manusia, kucing sering bertindak menyendiri — bahkan acuh tak acuh — terhadap pengasuh utama mereka. Tetapi sebuah studi baru yang diterbitkan dalam jurnal Current Biology mengatakan kucing sama terikat dengan orang-orang yang merawat mereka seperti halnya anjing dan bayi. Bahkan, mereka memiliki cara yang lebih sehat untuk menunjukkannya dibandingkan dengan anjing mereka.
Peneliti dari Universitas Oregon menerapkan tes "situasi aneh" yang terkenal pada 70 anak kucing berusia antara tiga dan delapan bulan. Tes, yang pertama kali dikembangkan pada tahun 1970-an, menempatkan bayi dan orang tua mereka di kamar sendirian, kemudian mengamati perilaku anak ketika orang tua pergi dan kembali. Jika bayi itu tampak tampak kesal ketika pengasuh pergi, tetapi merasa rileks ketika mereka kembali, itu adalah bukti dari "gaya keterikatan yang aman, " yaitu pemahaman bahwa mereka aman dan orang tua mereka akan ada untuk mereka ketika dibutuhkan. Jika bayi mengabaikan pengasuh mereka sepenuhnya atau terus bertindak menekankan setelah mereka kembali, itu adalah bukti dari "gaya keterikatan yang tidak aman, " yaitu kegelisahan ditinggalkan lagi atau keengganan untuk ikatan sama sekali.
Dalam percobaan baru dari University of Oregon ini, pemilik kucing bermain dengan anak-anak kucing mereka selama dua menit, kemudian meninggalkan ruangan selama dua menit sebelum kembali. Sekitar 65 persen anak-anak kucing menunjukkan tanda-tanda "gaya keterikatan aman" setelah dipersatukan kembali dengan pemiliknya, menyapa manusia mereka dengan hangat sebelum melanjutkan untuk melanjutkan bisnis mereka. 35 persen lainnya menunjukkan tanda-tanda "gaya keterikatan yang tidak aman, " baik yang ingin dipeluk atau melarikan diri dari kontak fisik.
Angka-angka ini mencerminkan penelitian sebelumnya tentang bagaimana ikatan bayi dengan orang tua mereka: Bayi telah menunjukkan 65 persen keterikatan yang aman dan 35 persen tidak aman. Anjing, di sisi lain, tampaknya agak kurang sehat. Dalam penelitian sebelumnya, anak-anak anjing menunjukkan perlekatan aman 58 persen dan rasa aman 42 persen. Melihat angka-angka itu, itu sebenarnya berarti kucing memiliki keterikatan yang lebih aman daripada anjing ketika datang ke pemiliknya.
Jadi, lain kali seseorang memberi tahu Anda bahwa kucing Anda hanya menginginkan makanan, Anda bisa memberi tahu mereka bahwa ilmu pengetahuan mengatakan sebaliknya. Dan untuk lebih lanjut tentang ini, lihat Ada Bukti Ilmiah Kucing Mengadopsi Kepribadian Pemilik.